Promosi Wisata Dinilai Belum Berjalan Dengan Baik, Pemanfaatan Medsos Disebut Perlu Dimanfaatkan

Wonosari, (kupass.com)–Promosi wisata yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul saat ini dinilai masih kurang maksimal. Pemanfaatan teknologi khsusunya media sosial (medsos) disebut perlu dimaksimalkan dengan baik agar dapat mendongkrak kunjungan wisatawan.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Forum Deswita Gunungkidul, Agung Nugroho.
Desa Wisata di Kabupaten Gunungkidul disebut menjadi salah satu sektor pariwisata
yang mampu mendongkrak perekonomian warga masyarakat khususnya pelaku wisata.
Dia menyebut bahwa desa wisata juga diklaim sebagai sumber terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Gunungkidul.

” Saya rasa kegiatan promosi wisata saat ini belum begitu maksimal. Masih belum berkelanjutan dan tidak merata sehingga harus dilakukan perbaikan lagi,”katanya, Senin (17/01/2022).

Pihaknya sejauh ini telah memaparkan sejumlah program kerja dan meminta Pemda memberikan dukungan serta kemudahan agar dalam promosi potensi wisata dapat berjalan dengan baik. Hingga saat ini, Agung menyebut terdapat sebanyak 32 Desa wisata yang masih harus dikembangkan.

“Potensi yang sangat bagus ini harus dikelola dengan baik,”kata dia.

Persoalan pariwisata dikatakan Agung bukan hanya menjadi urusan Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul saja. Namun seluruh elemen atau instansi terkait seperti Dinas lainnya harus terlibat.

“Dukungan pemenuhan fasilitas jaringan internet (WiFi) di setiap lokasi wisata sangat diperlukan,”tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *