Wonosari, (kupass.com)–Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Asti Wijayanti mengaku optimis mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor wisata. Libur panjang Natal dan Tahun Baru diperkirakan akan menutup kekuragan target yang telah ditentukan oleh Pemetintah Daerah Kabupaten Gunungkidul.
Asti menjelaskan, pasca adanya Covid-19 target PAD sektor pariwisata tahun 2020 sebanyak Rp 13,9 Miliar. Menurutnya saat ini target tersebut telah mencapai 93 persen, sehingga kesempatan libur panjang Nataru diharapkan dapat menutup kekurangannya.
“Kita mempersiapkan berbagai hal menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Salah satunya pengecekan destinasi wisata dan pengelola Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dalam mempersiapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,”katanya, Sabtu (19/12/2020).
Dia menambahkan, sejumlah destinasi seperti kawasan pantai dihimbau untuk mempersiapkan protokol 4 M yakni, mencuci tangan, menggunakan masker dan papan pengumiman himbauan jaga jarak serta menghindari kerumunan.
“Persiapan libur panjanh kali ini melibatkan sejumlah 511 Personil dari beberapa instansi baik TNI Polisi, Sat Pol PP, Dinas Perhubungan, Sar Kalurahan maupun Kepanewon, “kata Asti, Sabtu (19/12/2020).
Personil dari berbagai instansi itu dipersiapkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban para wisatawan yang bakal berkunjung ke wilayah Pariwisata di Gunungkidul. Sementara menurut Asti, libur Nataru yang berlangsung pada tanggal 24 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021.
“Pembatasan tetap ada yakni pemberlakuan kunjungan secara terbatas kapasitas dibatasi 50 persen. Harapannya semua destinasi dapat menerpkan protokol Kesehatan sehingga tidak ada klaster baru,”imbuhnya.
Jurnalis Gunungkidul
