Kisah Perlombaan Bersedekah Antara Sahabat Umar Bin Khatab dan Abu Bakar As Shidiq

kupass.com
Sahabat Umar Bin Khatab meriwayatkan “suatu ketika, Rasullulah SAW memerintahkan kami (Umar dan Abu Bakar) bersedekah fi sabilillah. Kebetulan pada saat itu, aku (Umar) memiliki sedikit kekayaan. Aku berkata dalam hati, “Biasanya, Abu Bakar r.a mengorbankan hartanya melebihi aku. Kebetulan, sekarang aku sedang memiliki harta. Aku akan mengorbankan hartaku lebih banyak dari yang diberikan oleh Abu Bakar.

Aku pun pulang dengan perasaan gembira, terbayang – bayang oleh buah pikiranku ini. Kemudian dengan hati yang masih diliputi kegembiraan, aku membagi seluruh harta kekayaanku menjadi dua bagian. Setengah bagian aku tinggalkan untuk keperluan ahli keluargaku, dan setengah bagian lainnya aku berikan kepada Rasullulah SAW.

Beliau (Rasullulah) bertanya kepadaku, “Apa yang engkau tinggalkan untuk keluargamu wahai Umar? Aku menjawab, Ada ya Rasullulah’. Rasullulah SAW bertanya lagi, berapa banyak yang engkau tinggalkan untuk mereka?

Aku menjawab, “Aku tinggalkan mereka separuh dari hartaku,”.

Kemudian datanglah sahabat Abu Bakar r.a dengan membawa seluruh harta bendanya. Rasullulah SAW bertanya kepadanya, “Wahai Abu Bakar, apa yang engkau tinggalkan untuk keluargamu? Ia menjawab, “Aku tinggalkan mereka Allah dan Rasul-Nya. Maksudnya adalah : Aku tinggalkan untuk mereka berkat dari Allah SWT dan Rasullulah SAW, juga keridhaan dan kerelaan dari keduanya.

Dengan kejadian ini, Sahabat Umar Bin Khatab berkata, “Aku tidak akan bisa mengalahkan Abu Bakar r.a dalam beramal.

Hikmah yang dapat dipetik dari kisah ini : Berusaha melebihi orang lain dalam hal kebaikan dan memperoleh pahala adalah sangat baik dan mustahab (disukai). Dalam Al – Qur’an terdapat ayat yang memberikan semangat terhadap perbuatan ini.

Kisah ini terjadi ketika perang Tabuk akan berlangsung. Dalam hal ini, Rasullulah SAW sedikit memberikan targhib khusus supaya para sahabat mengorbankan harta mereka. Dengan kemampuan mereka masing – masing, telah mengorbankan harta benda mereka untuk Fi Sabillilah dengan penuh kesungguhan dan perhatian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *