Wonosari, (kupass.com)–Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB dan organisasi Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DIY telah menyepakati kerja politik disetiap pelaksanaan Pemilu kedepan.
Kerja politik itu dilakukan atas keberhasilan menghantarkan dua Calon Kepala Daerah memenangkan Pilkada di Kabupaten Bantul dan Gunungkidul.
Ketua DPW PKB DIY Agus Sulistiyono mengatakan, NU dan PKB tingkat wilayah tersebut telah menyepakati dalam Memorandum Of Understanding (MOU). Dia tak memungkiri bahwa kekuatan partai yang identik dengan warna hijau itu berada di Organisasi Masyarakat Islam NU.
“Kesepakatan membangun kebersamaan dan kekuatan serta kepentingan aspirasi NU di PKB. Kesepakatan itu meliputi kerja politik baik di tingkat wilayah, Cabang maupun Pimpinan Anak Cabang (PAC),”kata Agus saat menghadiri acara pra musyawarah cabang (Muscab) dengan DPC PKB Gunungkidul di salah satu rumah makan Wonosari, Minggu (28/02/2021).
Menurut pria yang juga Ketua Umum Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) itu, kerja politik kedepan dengan NU atas dasar keberhasilan memenangkan dua Kepala Daerah di Pilkada Kabupaten Bantul dan Gunungkidul. Kemenangan Bupati Gunungkidul Mayor Sunaryanta dan Bupati Bantul Abdul Halim Iskandar disebut Agus tak lepas dari kesolidan PKB bersama kader NU.
“Inilah kerja bareng terbaik PKB dan NU bisa menghantarkan calon terbaik,”katanya.
Namun demikian, PKB tidak menutup diri kepada pemilih umum lantaran sejatinya partai besutan Abdul Rahman Wahid (Gus Dur) itu adalah partai yang terbuka. Agus berujar bahwa dari pihak manapun diperbolehkan bargabung dengan PKB.
“Sasaran pemilih pertama (saat pemilu) di kader NU, karena memang konsituen kita di NU.Tentu ini merupakan kerja bareng seluruh kekuatan dan kesuksesan ini kita tingkatkan di masa yang akan datang,”terangnya.
Jurnalis Gunungkidul
