Intens Komunikasi Bersama Nasdem-PKS, Demokrat Akui AHY Kalah Survei Dengan Anies dan Ganjar

Gunungkidul, (kupass.com)–Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Demokrat Andi Arief mengakui bahwa AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) masih kalah survei dengan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Meskipun demikian, diakuinya PD ada tanda-tanda kembali dipercaya masyarakat untuk mengawal perubahan.

“Koalisi masih lama tapi kita sudah komunikasi dengan parpol lain.
Koalisi Nasdem, PKS dan Demokrat ini yang paling intens,”kata Andi Arief saat mendampingi SBY berkunjung ke Gunungkidul, Jumat (02/07/2022).

Selain itu, PD juga sudah berkomunikasi dengan ketua partai lainnya seperti Prabowo Subianto (Gerindra) dan Cak Imin (Muhaimin Iskandar) dari PKB. Dalam komunikasi politik tersebut Andi mengaku telah ada kesepahaman bahwa Indonesia membutuhkan perubahan.

“Bahkan dengan KIB (Koalisi Indonésia Bersatu) Golkar, PAN dan PPP. Kalau dengan PDIP belum bisa bertemu, menunggu momentumnya saja,”katanya.

Andi meyakini bahwa PDIP sekalipun tidak akan menutup diri untuk berkoalisi dengan partai lain. Sebagai ketua Bapilu dia mengklaim bahwa data menunjukan pada tataran akar rumput (Daerah) kerjasama antara PD dan PDIP hampir 30 persen.

“Kalau menutup diri kemungkinan Hasto (Sekjen DPP PDIP) sendiri,”kata dia.

Sementara itu untuk menentukan Calon Presiden maupun Calon Wakil Presiden pada pemilu 2024 mendatang, PD masih menunggu. Diakuinya bahwa Ketua DPP PD AHY masih kalah survei dengan Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo.

“Mas AHY, Ridwan Kamil dan Cak Imin ada di ranking 4, 5 dan 6. Kita menunggu bulan maret tahun depan mulai terbayang capres dan cawapresnya karena keinginan rakyat tidak ajeg,”tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *