Tepus, (kupass.com)–Beredarnya rumor penyaluran Bantuan Pangan Non Tuni (BPNT) di Padukuhan Pulegundes 1, Kalurahan Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul, menuai kekecewaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ditanggapi oleh dukuh setempat, Pardiyem.
Pardiyem memberikan klarifikasi, penyaluran BPNT untuk bulan April-Juni 2022 telah sesuai ketentuan pemerintah.
“Semua bantuan diterima oleh KPM langsung dan tidak ada potongan apapun,” tuturnya, Jumat (20/05/2022).
Diterangkan, penerima BPNT terdiri dari penerima BPNT reguler dan penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Penyaluran BPNTdan BLT minyak goreng Padukuhan Pulegundes 1 diterima oleh 83 KPM. Masing-masing KPM periode April-Juni 2022 menerima Rp500.000 melalui Kantor Pos.
“Masing-masing KPM menerima BPNT/Sembako Rp500 ribu, rinciannya, sembako senilai Rp200.000, sedangkan untuk BLT minyak goreng bulan April dan Juni dengan nominal Rp300.000 diserahkan melalui kantor POS,” rinci Pardiyem.
Sedangkan untuk BPNT Bulan April dan Juni disalurkan melalui agen ewaroeng senilai Rp400.000 yang bisa diambil berupa barang sesuai ketentuan.
Dia menambahkan, sumber dana BPNT berasal dari Kementerian Sosial RI. Sesuai petunjuk penggunaan dana, bansos tersebut dapat dibelanjakan sesuai 4 komoditi yaitu karbohidrat, protein hewani, protein nabati, vitamin dan mineral. Sedangkan BLT minyak goreng dibelanjakan untuk kebutuhan minyak goreng.
Adapun untuk penerima PKH di Padukuhan Pulegundes sejumlah 20 KPM. Dana PKH bersumber dari Kemensos yang diberikan melalui bank Himbara masuk ke rekening masing-masing KPM.
Selain itu, juga terdapat penerima BLT DD sejumlah 11 KPM. Mereka merupakan warga yang belum menerima bantuan BPNT maupun PKH.
Jurnalis Gunungkidul
