Wonosari, (kupass.com)–Wakil Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Edward Omar Sharif Hiariej datang meninjau Rupbasan Kelas II Wonosari, Kamis (19/05/2022). Kedatangan Wamenkumham tersebut untuk melihat kesiapan sejumlah UPT dibawah instansi Kemenkumham dalam penilaian zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Edward meminta seluruh pegawai Rupbasan agar meningkatkan kinerja secara profesional untuk meraih predikat tersebut sebagai wujud pengabdian terhadap Negara.
“Saya kira dari fasilitas yang ada kenyamanan, kebersihann, ketertiban dirupbasan sudah layak mendapatkan predikat WBK WBBM tahun ini,”katanya, Jumat (20/05/2022).
Sementara itu Kepala Rupbasan Kelas II Wonosari Ruh Harijadi berujar, dengan kunjungan Wamenkumham ini disebut meningkatkam motivasi kerja seluruh jajaran Rupbasan. Pihaknya mengaku akan semakin teguh dalam melaksanakan pekerjaan yang dilandasi SOP (Standar Operasionan Prosedure) sehingga dapat terukur layanan maupun kepuasan masyarakat.
“Yang jadi unggulan Rupbasan Wonosari adalah aplikasi Sitaraba (sistem informasi tayangan perawatan basan baran). Dengan aplikasi ini dapat ngelink ke video YouTube pemeliharaan barang sitaan yang discan QR codenya,”katanya.
Menurut Harijadi, aplikasi tersebut mempermudah akses dengan scan QR code akan ngelink ke beberapa item pilihan tanggal perawatan barang bukti terkait.
“Beliau (Wamen) juga sangat antusias mendengarkan penjelasan kami terkait layanan berbasis Informasi Teknologi ini,”pungkasnya.
Jurnalis Gunungkidul
