Polisi Pastikan Nataru Tak Ada Penyekatan, Bupati Minta Warga Perantauan Tidak Mudik

Wonosari, (kupass.com)–Warga masyarakat disebut sudah jenuh terjaring razia penyekatan saat memasuki wilayah Kabupaten Gunungkidul. Pemerintah sendiri memastikan bahwa pada momentum Natal dan Tahun (Nataru) baru nanti tidak ada lagi kegiatan penyekatan.

Hal ini disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Gunungkidul AKP Martinus usai rapat koordinasi lintas sektoral di Bangsal Sewoko Projo Wonosari, Senin (13/12/2021). Keputusan meniadakan penyekatan ini berdasar koordinasi dengan pihak Kementrian Perhubungan (Kemenhub).

“Pemerintah pusat menginginkan momentum Nataru tidak ada penyekatan dan pemutar balikan kendaraan. Psikologis masyarakat saat sudah jenuh berkali – kali disekat dan disuruh putar balik,” katanya.

Dia menambahkan, Pemerintah saat ini menekankan agar memperlancar arus lalu lintas. Khususnya dalam kegiatan melayani warga masyarakat pengguna jalan raya saat momentum Nataru.

“Titik sekat yang ada di kami hanya mengacu Imendagri (Intruksi Menteri Dalam Negeri), jika nantinya ada perubahan maka keputusan kami akan segera melakukan penyesuaian,”ujar Martinus.

Sementara itu Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menjelaskan bahwa masyarakat yang datang ke Gunungkidul diwajibkan sudah menjalani vaksinasi Covid-19. Namun demikian Pemda sendiri tidak mewajibkan warga pendatang untuk isolasi mandiri.

“Tidak seperti tahun sebelumnya. Kami meminta warga masyarakat khususnya di perantauan agar jangan mudik,”kata Bupati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *