Playen, (kupass.com)–Seorang ibu rumah tangga bernama Surani (70) warga Padukuhan Tumpak, Kalurahan Ngawu, Kapanewon Playen menjadi korban hipnotis (Gendam), Minggu (25/07/2021). Gelang emas senilai belasan juta miliknya raib digondol oleh pelaku yang mendatangi rumahnya dan mengaku sebagai petugas pemberi bantuan sosial.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa kejahatan itu terjadi sekira pukul 10.15 WIB. Saat itu korban didatangi seorang lelaki yang mengaku hendak memberikan bantuan berupa sembako dan sejumlah uang kepada para janda.
Korban ditanya oleh pelaku apakah masih mempunyai harta benda berupa uang. Saat itu korban menjawab bahwa masih mempunyai perhiasan berupa gelang emas seberat 12 gram.
“Saat itu korban kemudian mengambil perhiasannya ke dalam kamar dan menyerahkannya kepada pelaku,”ujar Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi.
Usai menyerahkan emasnya, pelaku meminta korban untuk tidak bepergian dan menunggu pelaku yang saat itu berpamitan untuk pergi. Selang beberapa saat kemudian Surani sadar bahwa dia menjadi korban penipuan dengan modus gendam.
“Korban lantas menelepon anaknya dan kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Playen,”terangnya.
Saat ini peristiwa kriminal tersebut dalam penanganan aparat yang berwajib. Kapolsek menghimbau agar warga masyarakat senantiasa berhati – hati dan waspada terhadap aksi kejahatan hipnotis yang marak terjadi baru – baru ini.
“Korban mengalami kerugian diperkirakan mencapai Rp 12 juta,”terangnya.
Jurnalis Gunungkidul
