Dua Pelajar Dibegal, Sepeda Motor dan Handphone Dirampas

Ngawen, (kupass.com)–Aksi pembegalan dengan merampas harta korban terjadi di jalan Nglipar – Ngawen Padukuhan Deguran, Kalurahan Beji, Kepanewon ngawen, Jumat (28/11/2020). Taufiq Adi Wibowo (15) warga Padukuhan Daguran harus rela kehilangan sepeda motor jenis Suzuki Smash miliknya setelah menjadi korban pembegalan. Selain sepeda motor, pelaku yang tidak diketahui identitasnya itu juga merampas handphone milik korban.

Olah TKP Polisi
Olah TKP Polisi

Kapolsek Ngawen AKP Kasiwon melalui Kanit Reskrim Ipda Ari Widodo menjelaskan, aksi kejahatan tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Kejadian bermula ketika korban mengendarai sepeda motor jenis Suzuki Smash berboncengan dengan temannya Dyas Anindita Bayu Pamukti (16) warga Padukuhan Tungkluk, Kalurahan Beji, Kepanewon Ngawen.

“Korban dan temannya berbeoncengan dan menggunakan sepeda motor berjalan dari arah barat jalan Nglipar -Ngawen tepatnya depan pasar Wates Padukuhan Ngadirejo, Kalurahan Natah, Kepanewon Nglipar,”kata Kanit Reskrim, Sabtu (28/11/2020).

Dari arah yang sama, melaju dua sepeda motor jenis Yamaha Nmax dan Honda Scoopy, kedua sepeda motor tersebut juga berboncengan dan tidak diketahui identitasnya.

“Sepeda motor N Max kemudian mendahului korban melaju dengan cara zig – zag. Sesampainya di wilayah Kalurahan Beji tepatnya di depan Mushola An Nur Padukuhan Deguran korban dipepet hingga terjatuh,”imbuhnya.

Karena ketakutan korban dan temannya yang terjatuh melarikan diri dan berlari ke arah pagar pekarangan warga setempat untuk meminta pertolongan. Melihat korban berlari pelaku yang merupakan pembonceng sepeda motor Honda Scoopy mengambil Handphone dan sepeda motor korban.

“Para pelaku kemudian melarikan diri ke arah timur membawa sepeda motor dan handphone milik korban,”terangnya.

Kasus perampasan tersebut membuat korban mengalami kerugian sekitar Rp 3.000.000. Setelah mendapatkan llaporan jajaran Unit Reskrim Polsek Ngawen kemudian melakukan olah TKP dan memeriksa saksi – saksi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *