Wonosari, (kupass.com)–Muhammadiyah Gunungkidul konsisten menunjukkan keberpihakannya terhadap kaum dhuafa dan kalangan marjinal. Langkah nyata ini dilakukan dengan pembentukan Himpunan Disabilitas Muhamadiyah (HIDIMU).
Bupati Gunungkidul Sunaryanta pun mengapresiasi langkah Ormas terbesar di Gunungkidul ini. HIDIMU diharapkan mampu memberikan wadah dukungan bagi warga difabel. Keberpihakan kepada warga atau kaum difabel sejatinya merupakan ciri khas dakwah Muhammadiyah.
“Atas nama pemerintah saya ucapkan terimakasih dan bersyukur atas pembentukan ini. Dengan terbentuknya HIDIMU ini mudah-mudahan kita sama-sama dapat merasakan. Ini tempat untuk mengenal satu sama lain,”terang Bupati saat menghadiri acara tersebut di Rumah Makan Sego Abang, Sabtu, (30/03/2024).
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gunungkidul, Sadmonodadi menegaskan bahwa, terbentuknya HIDIMU diharapkan akan memunculkan program dan gagasan kemanfaatan. Pembentukan ini disebut memberikan motivasi dan membangun semangat.
“Ini wadah kita untuk berbakti tulus kepada masyarakat khususnya penyandang disabilitas,”terangnya.
Sementara Ketua HIDIMU, Maridi mengatakan kedepan wadah ini akan memprogramkan berbagai kegiatan. Progam rutin sementara adalah pengajian rutin dengan kegiatan perdana dilaksanakan hari ini.
“Kami harap bapak bupati terus memberikan arahan. HIDIMU baru lahir beberapa bulan dan ini merupakan kegiatan perdana,”katanya.
Dalam kesempatan ini secara simbolis bupati memberikan bingkisan ramadhan kepada anggota HIDIMU penyerahan didampingi oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gunungkidul, Sadmonodadi dan perwakilan dari OPD Gunungkidul.
Jurnalis Gunungkidul
