Dihimbau Tak Sebarkan Informasi Tidak Valid, IKG Diajak Bupati Berkontribusi Bangun Gunungkidul

Jakarta, (kupass.com)–
Bupati Gunungkidul Sunaryanta menghadiri acara ulang tahun, Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG) ke 52 Tahun. Di usianya yang setengah abad lebih, IKG diminta tak menyebarkan informasi tidak valid serta diajak berkontribusi turut serta membangun Kabupaten Gunungkidul.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan bahwa, IKG diharapkan dapat memberikan dampak postif dalam program pembangunan sesuai kemampuan masing-masing anggota l.

“Semoga seluruh anggota didalamnya guyup rukun, ayem, dan mampu memberikan dampak yang positif bagi IKG sendiri dan Gunungkidul,”terang Sunaryanta.

Bupati membeberkan sejumlah program priotitas Kabupaten Gunungkidul diantaranya reformasi birokrasi, penurunan kemiskinan, membuka ruang investasi, dan pengembangan UMKM. smsebagai Ketua Dewan Pertimbangan IKG Bupati juga berpesan kepada seluruh anggota dan pengurus untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak valid tentang perkembangan Gunungkidul.

“Informasi yang menyesatkan jangan disebar melalui IKG. Jangan meraba-raba informasi yang tidak pas menjadi konsumsi masyarakat,”paparnya.

Pembangunan di Bumi Handayani. Salah satunya pembangunan wajah kota Wonosari. Bupati mengatakan program prioritas tersebut harus dilakukan mesiki terjadi pro dan kontra.

“Keberhasilan apa saja yang sudah didapatkan pemkab Gunungkudul semua akan kita rilis pasa akhir tahun nanti. Saya rasa jika saya jelaskan disini waktunya tidak akan cukup,”imbuhnya.

Sementara Ketua Umum IKG Edi Sukirman mengatkan, sebelum acara ulang tahun, IKG juga menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan ( RAT). Pihaknya mengatakan, angota IKG saat ini mencapai 228.000 orang. Memiliki 18 korcam dan 7 korwil.

“Kepada bapak bupati saya sampaikan, IKG juga membuka kran seluas-luasnya bekerjasama dengan pemkab Gunungkidul,” terang Edi.

Edi juga mengatakan, warga perantauan yang tergabung dalam IKG berharap besar terhadap pemerintahan yang dipimpin oleh Bupati Sunaryanta. Mereka berhadap segala kebijakan yang diambil harus benar benar berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

“Mendengar pemaparan bapak bupati perasaan kami tenang, ayem, karena banyak warga kita , saudara kita yang masih ada dikampung,”paparnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *