Pengurus Baru, PKS Gunungkidul Siapkan Kader Terbaik Maju Calon Bupati Pada Pilkada 2024

Wonosari, (kupass.com)–DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Gunungkidul menyiapkan kader terbaiknya untuk ikut berlaga pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul tahun 2024 mendatang. Target tersebut disampaikan oleh pengurus yang baru pasca pelaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) serentak di 78 Kabupaten/Kota di 3 Provinsi yakni Jawa Tangah, Jawa Timur dan DIY, Senin (28/12/2020)

Kepengurusan pasca Musda PKS, kepengurusan Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) Gunungkidul Periode 2020 – 2025 yakni, Ketua Majelis Pimpinam Daerah (MPD) adalah Ari Siswanto, Sekretaris MPD Widodo.
Ketua Dewab Etik Daerah (DED) adalah Barid H, Sekretaris DED Muslikhah.

Sementara itu Ketua DPD yang baru yakni Tri Iwan Isbumaryani menggantikan Ari Siswanto. Sementara posisi Sekretaris dijabat oleh Anang Sutrisno dan Bendahara DPD adalah Hudi Sutamto.

Sebagai Ketua DPD yang baru Tri Iwan Isbumaryani tak menampik bahwa dia diamanahi oleh kepengurusan Pusat untuk menyiapkan kader terbaiknya maju dalam kontestasi Pilkada tahun 2024 mendatang.

“Kita ditarget untuk seperti itu (Menyiapkan kader menjadi Calon Bupati, “ujar Tri Iwan dalam acara jumpa pers bersama wartawan di kantor DPD PKS Gunungkidul Kalurahan Kepek, Kepanewon Wonosari.

Selain itu, PKS Gunungkidul mendapat terget untuk meraih 7 kursi DPRD pada pileg mendatang meskipun tahun 2019 lalu PKS kehilangan satu kursi di Dapil 1. Tri Iwan mengaku optimis capaian 7 kursi dan suara 15 persen dapat diraihnya.

“Kita perkuat jaringan dengan perekrutan kader serta kaum milenial. Menjadi kewajiban dan beban saya dengan Mas Anang, “terangnya.

Sesuai arahan DPP, kepengurusan yang baru diwajibkan mensosialisasikan dan internalisasi lambang PKS yang baru. Menurutnya logo dan warna lambang PKS yang telah diganti saat ini adalah sebagai wujud semangat serta kinerja baru lebih baik dan produktif.

“Partai politik adalah tempat atau media untuk melahirkan sebuah pemimpin. Pemimpin nanti akan didistribusikan di tata Pemerintahan sesuai mekanisme yang ada di negara kita seperti Pileg dan Pilkada,”terangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *