Yogyakarta, (kupass.com)–Pemilihan Umum bakal digelar pada Februari tahun 2024 mendatang. Selain membahas Caleg dari berbagai partai politik, tak lengkap rasanya jika tak membahas Calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Yogyakarta.
Salah satu Calon DPD RI yang ditetapkan nomor satu yakni Ir Ahmad Syauqi Soeratno MM. Syauqi adalah satu-satunya calon anggota DPD RI yang diutus dari organisasi Muhammadiyah Yogyakarta.
Dikalangan organisasi yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan nama Syauqi disebut sangat populer. Tak hanya dikenal di kota Gudeg (Yogyakarta), senator asal Jogja ini kiprahnya tak diragukan lagi.
Sosok enerjik ini dan masih muda Syauqi dikenal warga Muhammadiyah berbagai daerah di Indonesia.
Syauqi adalah kader tulen Muhammadiyah. Beliau adalah putra dari Prof Dr Hj Siti Chamamah Soeratno, mantan ketua umum PP Aisyiah. Tenaga dan pikirannya telah memberi kontribusi bagi perjalanan Muhammadiyah.
Alumnus fakultas teknik UGM ini juga dipercaya mengurusi sejumlah amal usaha Muhammadiyah. Terutama menyangkut bidang ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.
Itulah sebabnya, PP Muhammadiyah menempatkan Syauqi sebagai wakil ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan sejak tahun 2016.
Kiprahnya di luar Muhammadiyah, Syauqi juga tak halah hebat. Menduduki sederet jabatan strategis. Saat ini beliau menjabat sebagai Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DIY, wakil ketua ICMI DIY, Bendahara Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata Pimpinan Pusat Muhammadiyah (2022-2027), komisaris di berbagai perusahaan, dan beberapa jabatan mentereng lainnya.
Mengapa Muhammadiyah Mendorong Kadernya Untuk Maju menjadi Calon DPD, ketua PWM DIY, Dr. Ikhwan Akhada mengutarakan bahwa Muhammadiyah DIY mengutus Ahmad Syauqi Soeratno untuk dicalonkan sebagai DPD RI merupakan bagian dari penerjemahan keputusan Muktamar Muhammadiyah dan Musywil Muhammadiyah DIY. Keputusan ini mengamanatkan partisipasi warga Muhammadiyah pada ranah keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal.
“Hal ini merupakan salah satu ijtihad gerak kebangsaan dan bernegara. Muhammmadiyah juga menyerukan untuk senantiasa mengedepankan akhlaqul karimah dalam mendorong kadernya untuk menduduki sebagai senator ini. Harapannya cara yang dilakukan Muhammadiyah dapat sebagai role model ditengah pragmatisme yang nyata menggejala di tengah Masyarakat,”terangnya.
Ahmad Syauqi pun menanggapi dengan penuh optimisme. Dengan ketaatan, dia melaksanakan mandat untuk menjemput amanah. Memastikan nilai-nilai kebaikan Muhammadiyah dirasakan tidak hanya bagi warga Persyarikatan, melainkan juga bagi masyarakat dan bangsa.
“Mohon dukungan selanjutnya untuk perjuangan menuju kemanfaatan yang lebih luas. Dari DIY untuk Indonesia. Bismillahirahmanirrahim. Dengan selalu memohon ridho dan barokah Allah SWT,”tersngnya.
KUPASS.com Cepat Dan Akurat; Media Online Gunungkidul Terpercaya
