Mitra Kritis Sebut Bupati Keteteran Dalam Menata Pejabat Pemda Gunungkidul

Wonosari, (kupass.com)–Partai Amanat Nasional (PAN) menilai Bupati Gunungkidul Sunaryanta terlalu lelet dan keteteran dalam melakukan penataan sejumlah pejabat dilingkup Pemda.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPD PAN Gunungkidul Arif Setyadi. Dia melihat beberapa aminggu yang lalu mulai 10 – 16 November, ada proses pengisian 5 Jabatan Eselon II b. Selain itu dilanjut beberapa tahapan lainnya dari Pendaftaran, Seleksi Administrasi, Seleksi dengan Assesment Center, Penelusuran Rekam Jejak, Penulisan Makalah dll sampai dengan jadwal Pengumuman Hasil Akhir yang direncanakan tanggal 13 Desember 2021.

“Sampai hari ini belum terdengar pengumuman siapa-siapa yang lolos menjadi Pejabat Eselen II b di 5 OPD yang dilelangkan,”Kata Arif, Rabu (29/12/2021).

Molornya tahap pengumuman hasil akhir diakuinya tidak menyalahi prosedur yang ada. Namun demikian, molornya proses pengisian jabatan di lingkungan Pemda Gunungkidul ini bisa dibaca bahwa Bupati Sunaryanta terlihat keteteran dalam mengemban tugas kewajibannya.

“Pengisian 5 Pejabat Eselon II b molor. Belum selesai. Ini menunjukkan responsibility Pemda lemah,”kritik Anggota DPRD DIY itu.

Kekosongan Pejabat di lingkungan Pemda Gunungkidul pasti menimbulkan problem tersendiri dilihat dari misi Reformasi Birokrasi yang diemban Saudara Bupati.
Belum lagi kalau kita lihat bahwa kekosongan Pejabat Eselon II b di lingkungan Pemda Gunungkidul tidak hanya 5 posisi. Ada 12 posisi termasuk 2 OPD baru yaitu Dinas Pemuda Dsn Olahraga dan Dinas Peternakan.

“Pemda Gunungkidul kok tampaknya lelet sekali,”ulasnya.

Pekerjaan – pekerjaan sudah banyak menanti sehingga hal ini perlu segera diselesaikan. Tanggungjawab semakin membesar. Apalagi ini akhir tahun 2021, menyongsong Tahun Anggaran 2022.

“Semoga saudara Bupati dan jajarannya benar-benat ‘Cancut Tali Wondo yang menjadi motto Hari Jadi Gunungkidul kita yang ke-190,”katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *