Gunungkidul Masa Depan Jogja, Keberlanjutan Pembangunan Inklusif Jadi Penopang Kemajuan

Gunungkidul, (kupass.com)–Telihat Gunungkidul dimasa lampau, mengamati di masa sekarang dan meneropongnya dimasa yang akan datang adalah bagian penting dari langkah awal memahami dengan baik. Memahami tentang kota gaplek yang kaya akan SDA (Sumber Daya Alam) dan SDM (Sumber Daya Manusia) di dalamnya.

Masa depan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah masa depan seluruh warga masyarakatnya. Gunungkidul adalah salah satu Kabupaten terluas serta yang potensi pariwisata, pertanian, berkebunan, peternakan, perekonomian, infrastruktur yang kuat. Selain itu letak geografis Kabupaten ini sangat strategis.

“Tidak hanya itu kekayaan budaya dan nilai nilai budaya yang dimiliki menjadikan komponen masyarakatnya terlihat guyup rukun dan sentosa,”kata Ketua PWPM (Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah) DIY Ustad Arif Darmawan, Kamis (15/03/2024).

Tidak mengherankan rasanya jika masa depan Yogyakarta adalah Gunungkidul. Dimana pariwisata akan menjadi salah satu penopang masa depan Jogja dengan berbagai macam jenis wisata alam dan berkembangnya wisata wisata lainnya.

“Tidak menutup kemungkinan Gunungkidul akan menjadi magnet kunjungan wisata dunia. Pembangunan infrastruktur yang memadahi dan fasilitas penunjang harus terus dikerjakan secara serius agar dampak yang dihasilkan mempunya daya dorong perkembangan di sektor lain, misalnya perekonomian, tata ruang,pelayanan, pendidikan dan lain sebagainya,”paparnya.

Berkembangnya prestasi sekolah-sekolah dan pesantren serta banyaknya rencana kampus-kampus akan membuka kelas dan berbagai jurusan di Gunungkidul menjadi keyakinan bahwa Gunungkidul adalah masa depan Yogyakarta.

“Peningkatan mutu SDM menjadi hal penting dalam sebuah tujuan terselenggaranya Pemerintahan. Gunungkidul harus menjadi kota yang ramah terhadap pengajar dan pelajar, ustad dan santri, dosen dan mahasiswa yang ada,”imbuhnya.

Gerakan Gunungkidul mengajar dan belajar disebut Arda harus diupayakan dalam program-program strategis Pemerintah Daerah. Tentunya lewat dinas pendidikan dan instansi terkait lainnya. Layanan kesehatan yang prima juga menjadi salah satu indikator masa depan yang gemilang Yogyakarta.

“Gunungkidul dengan rumah sakit dan puskesmas disetiap Kapanewon harus mampu memberikan layanan kesehatan terbaik,”kata dia.

Komunikasi yang baik dengan rumah sakit swasta serta klinik yang ada harus terus ditingkatkan. Hal ini harus dilakukan karena sejatinya semuanya bertujuan melayani masyarakat Gunungkidul. Semua ruang akan menjadi baik, jika pemerintah dan masyarakat saling suport.

“Pendekatan inklusif yang dilakukan pemerintah daerah tentu akan efektif jika seluruh jajaran kepemimpinan dekat dengan warga dan tidak terlalu eksklusif. Penentu masa depan Gunungkidul adalah keterlibatan aktif kita semua, mari kita lanjutkan pembangunan untuk Gunungkidul yang lebih baik,”tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *