Petani resah, Serangan Hewan Kera semakin Merajalela

Playen, (kupass.com)–Petani di wilayah Kalurahan Banyusoco, Kapanewon Playen resah gegaran tanaman jagungnya menjadi sasaran serangan kawanan kera. Berbagai upaya untuk mengantisipasi dampak yang lebih meluas, para petani sampai harus memasang jaring.

Salah seorang petani warga Padukuhan Klepu, Kalurahan Banyusoco, Kapanewon Playen bernama Sukadi mengungkapkan, tanaman jagung yang baru berumur kurang lebih 2 bulan miliknya habis dimakan hewan mamalia ekor panjang itu. Upaya memasang jaring pin dilakukan sejumlah petani, namun demikian antisipasi itu tidak mambuahkan hasil.

“Sudah saya pasangi jaring sampai memutar mengelilingi ladang, hal ini agar kera tidak bisa masuk tetapi masih saja bisa masuk,”keluhnya Jum’at (07/01/2022).

Tak hanya memasang jaring, Sukadi bersama petani yang lainnya pun rela berangkat pagi buta hingga pulang dari ladang saat sore. Rombongan kera yang merusak tanamannya tersebut merupakan kelompok yang sudah ada sejak 5 tahun yang lalu. Namun demikian menurutnya, pada musim tanam tahun ini hewan perusak tanaman itu membuat para petani merugim

“Sudah berbagai upaya kami lakukan, yang saya heran rombongan kera ini bisa masuk tanpa sepengetahuan orang, padahal banyak orang yang berjaga,”imbuhnya.

Hal serupa di lungkapkan oleh Supato (42) warga Padukuhan Sanglor 2, Kalurahan Girisuko, Kapanewon Panggang.
Tanaman jagung miliknya juga tak luput dari serangan hama kera. Menurutnya petani di wilayahnya sampai kewalahan karena jumlah kawanan kera yang menyerang tanaman jagung mencapai ratusan ekor.

“Kami bingung, karena kalau tidak dijaga tanaman jagung maupun kacang tanah bisa habis,”tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *