Periksa CCTV dan Lima Saksi, Polisi Belum Tetapkan Tersangka Laka Maut Kranon

Wonosari, (kupass.com)–Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gunungkidul belum menetapkan tersangka peristiwa kecelakaan maut di jalan Kh Agus Salim, Padukuhan Kranon, Kalurahan Kepek, Kepanewon Wonosari pada Kamis (07/01/2021). Laka maut tersebut merenggut seorang remaja putri yang diketahui bernama Galuh Dewantari (20) warga Padukuhan Kranon, Kalurahan Kepek.

Meskipun belum menetapkan tersangka, namun Kasat Lantas Polres Gunungkidul AKP Didik Purwanto mengatakan bahwa saat ini Polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Jajarannya juga melakukan penyelidikan dengan mengambil CCTV yang terpasang disekitar lokasi kejadian.

“Ini masih proses penyelidikan, sudah ada lima saksi yang kami lakukan pemeriksaan, “ujar mantan Kasat Lantas Polres Kulonprogo itu, Senin (11/01/2021).

Diketahui sebelumnya peristiwa kecelakaan maut antara dua sepeda motor terjadi di ruas jalan umum Wonosari – Yogyakarta, tepatnya di Padukuhan Kranon, Kalurahan Kepek, Kepanewon Wonosari, Rabu (06/01/2021). Laka lantas itu terjadi pada pukul 22.00 WIB, bermula ketika sepeda motor jenis Honda Mega Pro nopol AD 5942 PM yang dikendarai oleh Alam (18) warga Padukuhan Tompak, Kalurahan Ngawu, Kepanewon Playen melaju dari arah barat (Jogja) menuju timur, sepeda motor tersebut melaju dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di lokasi kejadian jalan lurus, dari arah utara (gang keluar) datang sepeda motor jenis Honda Beat nopol AB 4198 YX yang dikendarai oleh korban untuk menyebrang ke arah kanan. Karena jarak yang terlalu dekat kecelakaan pun tak bisa terhindarkan, benturan keras membuat kedua pengendara terpental dan terkapar di tengah – tangah jalan. Korban (Devina) mengalami luka pendarahan di bagian kepala sehingga harus dilarikan ke RSUD Wonosari. Korban dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan karena cedera parah dibagian kepalanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *