Gelombang Pasang, Tim SAR Selamatkan 6 Wisawatan Yang Terseret Ombak

Tanjungsari, (kupass.com)–Petugas Tim SAR Satlinmas wilayah II pantai Baron berhasil menyelamatkan 6 wisatawan yang terseret ombak di tiga pantai di lokasi berbeda, Minggu (15/05/2022).

Koordinator SAR Satlinmas Wil II , Pantai Baron Marjono mengatakan bahwa petugas berhasil mengevakuasi 6 orang wisatawan yang terseret ombak di tiga lokasi berbeda. Yaitu di Pantai Sepanjang, Pantai Watu Lawang dan di Pantai Drini.

Kejadian yang terjadi di Pantai Sepanjang, Menurut Marjono, kejadian yang di Pantai Sepanjang terjadi sekira pukul pukul 07.30 WIB, saat itu eorang wisatawan bernama Winarji (58) warga Sili, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur sedang bermain pasir di pantai Sepanjang.

Namun Tiba-tiba datang ombak besar dan langsung menyeret korban. Petugas yang mendapatkan laporan segera mengevakuasi korban.

“Korban mengalami luka pada bagian kaki kanan akibat terbentur papan kayu. Selanjutnya setelah berhasil dievakuasi, korban dilarikan ke RSUD Saptosari guna mendapatkan penanganan dokter,”jelas Marjono.

Kejadian selanjutnya, Tim SAR juga berhasil menyelamatkan wisawatan yang berwisata di Pantai Watu Lawang, kejadian bermula ketika empat wisawatan Muhammad Toriq Toha (18), Ayu Setyo Rini (21), Naiya Ulia Dina Salama (21), dan Asip Musbaul Munif (18) kesemuanya merupakan warga asal Ngemplak, Bawen, Semarang, Jawa Tengah tengah sedang bermain air.

“Keempat korban rencannya akan menyeberang dari lokasi sebelah barat menuju area sebelah timur. Namun saat sedang berjalan, tiba-tiba ombak besar datang menghantam mereka.” ungkapnya.
Beruntung petugas SAR yang berjaga di lokasi bertindak cepat, akhirnya keempatnya berhasil diselamatkan.

Dan selanjutnya keempat korban dilarikan ke RSUD Wonosari untuk mendapatkan penanganan medis.

Sementara untuk kejadian di Pantai Drini, korban merupakan seorang remaja bernama Nur Hadi (14) warga Kalideres, Kaliwedi, Cirebon, Jawa Barat.

Saat itu korban sedang bermain air di pantai Drini. Tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret Nur Hadi hingga ke Palung.
Mendapatkan laporan petugas dengan sigap menyelamatkan korban dan membawa ketepi.

“Korban mengalami lemas dan shok. Kami menghimbau kepada para wisatawan agar lebih berhati-hati, karena saat ini gelombang mengalami peningkatan,”tandasnya. (Jarwanto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *