Diduga Digigit Ular Weling, Bocah Tujuh Tahun Meninggal di Rumah Sakit

Ngawen,(kupass.com)–Seorang bocah dibawah umur bernama Alya Nidaul Kharima (7) meninggal dunia di rumah sakit umum Cawas Klaten, Jawa Tengah. Alya diduga terkena gigitan ular berbisa jenis Weling di rumahnya yang berada di Padukuhan Tungkluk, Kalurahan Beji, Kapanewon Ngawen.

Kapolsek Ngawen AKP Parliska mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 00.00 WIB. Saat itu korban yang berada didalam kamar mengeluh sakit perut sehingga ibunya Wicayati (40) mengoleskan bawang merah ke perut sang anak. Sebelumnya terdengar suara seperti barang jatuh dari atas genting dan setelah dicari ternyata ada seekor ular jenis Weling yang berada di kamar korban.

“Ular tersebut pun kemudian dibunuh karena jenis Weling adalah ular berbisa,”jelas Kapolsek.

Karena korban tidak kunjung sembuh, keluarga pun memutuskan untuk membawa Alya ke Klinik di wilayah Kalurahan Kampung. Namun karena tidak ada perubahan korban kemudian dirujuk ke RSU Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

“Korban dinyatakan meninggal pukul 20.20 WIB usai mendapatkan perawatan dirumah sakit.

Setelah mendengar cerita dari keluarga korban, salah seorang warga bernama Rohmad (41) memeriksa tubuh Alya dan mendapati di pergelangan kaki kiri korban terdapat 3 bekas luka gigitan.

“Setelah diperiksa tubuh korban, saksi menemukan bekas luka gigitan yang menyerupai gigitan ular.
Korban diduga meninggal karena tergigit ular yang jatuh di kamarnya itu. Pihak keluarga sudah pasrah atas kejadian ini, jenazah korban pun sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan,”pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *