Wakaf Sumur Bor, Puluhan Kepala Keluarga Gedoro Tak Kesulitan Air Lagi

Patuk, (kupass.com)–Direktorat Jenderal perpajakan DIY bekerjasama dengan Lembaga Yatim Mandiri membangun sumur Bor Wakaf di Padukuhan Gedoro, Kalurahan Nglegi, Kapanewon Patuk.
Pembangunan sumur bor dan kamar mandi yang menghabiskan dana Rp 85 juta tersebut diresmikan secara langsung oleh Bupati Gunungkidul Sunaryanta Rabu, (27/07/2022).

Direktur Utama Yatim Mandiri Mutrofin mengatakan bahwa, lembaga Amil Yatim Mandiri sudah mempunyai 53 cabang di seluruh Indonesia mempunyai beberapa program. Program tersebut diantaranya adalah pendidikan, kesejahteraan dan Sosial.

“Ini pertama kali di Gunungkidul kami membangun sumur bor di Kapanewon Patuk,”jelasnya.

Mutrofin menambahkan bahwa Yayasan juga akan terus berkomunikasi dengan Direktorat Perpajakan untuk dapat melanjutkan program program di wilayah Gunungkidul lainnya.

“Mudah-mudahan program ini bisa berjalan di daerah yang lain di wilayah Gunungkidul,”imbuhnya.

Kepala seksi pengawasan Dirjen perpajakan DIY Suparlan mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya pembangunan sumur bor dan kamar mandi. Suparlan menjelaskan bahwa pembangunan ini bisa terlaksana karena adanya banyak donatur.

“Ini bisa terwujud tak lepas dari para donatur, dan terimakasih juga kepada bapak subarman yang telah iklas mewakafkan tanahnya untuk pembangunan ini,” Imbuhnya.

Disampaikan Dukuh Gedoro, Wartono, bahwa warganya yang berjumlah 63 kepala keluarga dengan jumlah penduduk kurang lebih 200 orang. Sebelum adanya sumur ini saat musim kemarau, warganya harus mencari air baik di sumber air maupun di sungai dengan jarak 500 meter sampai 1,5 km.

“Saat kemarau kami harus mencari air ke sungai dan sumber air lainnya,”katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *