Musim Bediding Diperkirakan Terjadi Hingga Bulan Agustus

Wonosari, (kupass.com)–Cuaca dingin dengan suhu 18 derajat Celcius yang terjadi di wilayah Gunungkidul saat diprediksi akan terjadi bulan Juli dan terus berlanjut hingga bulan Agustus 2022 mendatang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, Purwono menjelaskan, peristiwa tersebut adalah fenomena alam yang setiap tahun terjadi saat musim kemarau. Dia memprediksi puncak musim dingin ini puncaknya diperkirakan akan terjadi hingga Agustus.

Selain puncak musim kemarau, menurut Purwono, suhu dingin juga disebabkan oleh angin muson dari arah timur Australia yang bersifat kering dan dingin. Hal ini membuat wilayah pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara terjadi hal yang serupa.

“Hal tersebut yang menyebabkan terjadinya cuaca sangat dingin, apalagi diwaktu tengah malam dan menjelang pagi,”jelasnya Rabu (27/07/2022).

Kepala BPBD menghimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga kondisi tubuh saat musim suhu dingin. Khususnya bagi mereka yang mempunyai alergi terhadap cuaca ekstrem tersebut.

“Kami menghimbau kepada masyarakat agar bisa mengenali diri sendiri, artinya jika mempunyai alergi dingin, sebaiknya menggunakan jaket yang tebal, pada intinya ya silahkan menjaga kesehatan saat suhu dingin seperti sekarang ini,”pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *