Wonosari, (kupass.com)–Empat Institusi melakukan kolaborasi dengan menggelar vaksinasi masal di komplek Kolam Renang Kodim 0730 Gunungkidul, Sabtu (04/09/2021). Empat Institusi tersebut yakni Kodim 0730 Gunungkidul, Polres Gunungkidul, Dinas Kesehatan dan Badan Intelijen Negara (BIN) DIY.
Diselenggarakan selama dua Minggu kedepan vaksinasi Covid-19 ini menyasar sebanyak 3.000 warga masyarakat per hari.
Kasdim 0730/Gunungkidul, Mayor Infanteri Nurhadi Siswanto menjelaskan bahwa vaksinasi ini menjadi kewajiban bersama sebagai bentuk dukungan sepenuhnya pemerintah untuk meningkatkan kekebalan terhadap Covid-19. Hari ini, pihaknya menyelenggarakan serbuan vaksinasi di beberapa titik.
“Kami selenggarakan di berbagai titik agar warga terlayani semakin banyak. Antusiasme warga masyarakat sangat tinggi,”kata Kasdim.
Dia berujar bahwa, salah satu kendala masyarakat dalam mengikuti kegiatan vaksin yakni mobilisasi untuk menghadiri lokasi pelaksanaan. Wilayah Gunungkidul yang disebutnya merupakan pegunungan membuat warga kesulitan untuk mendatangi titik kegiatan vaksinasi masal.
TNI/Polri sendiri harus melakukan penjemputan para calon peserta.
“Kami mengerahkan mengerahkan kendaraan operasional TNI/Polri dan juga Sat Pol PP sebanyak 10 armada,”katanya.
Sementara itu perwakilan BIN DIY, Eko Susilo mengutarakan bahwa kolaborasi kini menjadi model bersama dalam memacu percepatan vaksinasi di Kabupaten Gunungkidul. Setelah sebelumnya menggandeng 4 (empat) OPD Gunungkidul, kini kolaborasi diperluas dengan hingga TNI dan Polri.
“Tujuan suksesnya vaksinasi ini demi percepatan kekebalan komunal di Bumi Handayani,”kata Eko Susilo.
Kebersamaan dalam menangani pandemi ini disebut Eko tidak saja butuh proses saling memahami, tapi juga pengorbanan. Dalam hal capaian vaksinasi yang mengalami pelambatan akibat kondisi geografis Gunungkidul maupun hal hal lain yang komplikatif, semua dituntut bergandengan tangan. Nyawiji (kolaborasi) tanpa lagi mempersoalkan siapa dan dari mananya.
“Jika pada akhir Juli 2021, Gunungkidul masih tertatih – tatih untuk lepas dari angka di bawah 30%, sekarang sudah tidak lagi. Setelah kita berkolaborasi pada sasaran potensial untuk dimobilisasi, seperti pelajar usia 12 sampai 17 tahun, komunitas, dan santri Pondok Pesantren, capaiannya kini cukup melegakan. Saat ini hampir menyentuh angka 50%,”tambahnya.
Capaian vaksinasi saat ini, sesuai data di Satgas Covid 19 Kab. Gunungkidul, dari total 595.145 sasaran vaksin yang ditetapkan, baru tercatat 280 ribuan yang tervaksin. Artinya masih ada 315 ribuan, atau 52% lebih yang belum menerima vaksin. Untuk vaksinasi kali ini pihaknya akan membuka layanan selama 14 hari. Di mana setiap hari pihaknya membuka layanan sejak pagi hingga malam hari pukul 19.00 WIB. Dan setiap hari, pihaknya menargetkan setidaknya ada 3.000 orang yang terlayani.
Jurnalis Gunungkidul
