Sejumlah Ternak di Radius Lima Kilometer Dari Titik Kasus Antraks Diberi Vaksin

Semanu, (kupass.com)–Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Kementrian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia Syamsul Maarif mendatangi Padukuhan Kropak Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semanu, Kamis (13/07/2023). Kedatangan Syamsul tersebut untuk meninjau langsung vaksinasi ternak kambing dan sapi usai di Padukuhan Jati terjadi kasus Antraks hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia.

Pria yang pernah berpengalaman selama 7 tahun menjadi dokter hewan tersebut juga memberikan edukasi dan pengertian Antraks kepada warga pemilik ternak. Dia meminta jika ada ternak yang sakit agar segera melapor ke Puskeswan setempat.

“Laporan juga bisa ke Dinas terkait agar ditindaklanjuti,”terangnya.

Dia menambahkan bahwa vaksinasi ini bertujuan untuk mengamankan ternak dari sebaran spora melalui udara. Dalam radius 3 sampai 5 km Pemerintah memberikan vaksin agar ternak aman.

“Karena vaksin memberikan kekebalan kepada ternak,”paparnya.

Ditanya terkait dengan Asuransi ternak dia mengaku bahwa masih akan melakukan pembahasan. Dari pihak asuransi sendiri diketahui enggan memberikan asuransi apabila ternak yang mati berstatus wabah.

“Jadi pihak asuransi tidak mau apabila itu wabah, kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mengkonsumsi daging ternak yang sakit ataupun mati,”pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *