Playen, (kupass.com)–Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo mengklaim bahwa saat ini wabah penyakit Antraks hanya terdeteksi di Kabupaten Gunungkidul. Hal ini disampaikan Yasin saat memberikan bantuan berupa obat desinfektan, sarpras hingga vaksin antraks senilai Rp 631 juta.
Secara rinci bantuan yang diterima oleh Kabupaten Gunungkidul sendiri yakni vaksin antraks sebanyak 11.017 dosis untuk Kabupaten Gunungkidul, 12.667 Dosis untuk DIY dan 37.133 Dosis untuk buffer stock BBVET Wates.
“Penanganan SOP terhadap penyakit hewan berlangsung apik, Pak Bupati sudah atur dengan cukup baik,”kata Syahrul.
Dia menambahkan bahwa dengan penanganan yang cukup aktif antraks dapat ditekan dengan cepat.
“Dari deteksi di Kementan hanya ada di Gunungkidul, kalau begitu memang langkah selanjutnya ada tiga agenda disemua daerah yakni agenda SOS,” terangnya.
Sementara itu Bupati Gunungkidul mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Kementrian Pertanian kepada Pemerintah Daerah.
“Optimisme yang membangun sebuah kekuatan yang pada akhirnya sekarang menjadi terkendali,” kata Bupati.
Pemberian bantuan sendiri dilaksanakan di Pendopo Taman Budaya Gunungkidul, Kamis (13/7/2023) yang dihadiri Dirjen Kementrian, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Sugeng Purwanto, Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto dan Forkopimda.
Jurnalis Gunungkidul
