Sapi Cipto Wiyono Mati Tiba-tiba Mati Mendadak, Terkena Antraks?

Playen, (kupass.com)–Seekor sapi milik Cipto Wiyono warga Padukuhan Ngasemrejo, Kalurahan Ngawu, Kapanewon Playen tiba-tiba mati secara mendadak, Rabu (14/07/2023). Sapi tersebut kemudian dikubur oleh warga dan dibantu petugas dokter dari Puskesmas Hewan (Puskeswan) Kapanewon Playen.

Meskipun demikian petugas belum dapat memastikan kematian sapi mendadak itu dikarenakan penyakit Antraks atau bukan, seperti yang terjadi wilayah Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semanu beberapa waktu lalu.

Lurah Ngawu, Kapanewon Playen Bowo Dwi Jatmiko saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, menurut keterangan pemilik sapi pada pagi harinya hewan ternak berjenis kelamin betina itu tidak terlihat bergejala sakit. Seperti biasa sapi jenis simetal itu diberi pakan komboran air kedelai yang dicampur dengan konsentrat.

“Pada sore sekitar pukul 16.00 WIB pemiliknya mau memberi pakan, namun sapi sudah dalam kondisi lemas dan kejang-kejang dengan perut kembung membesar. Atas arahan dari dokter Puskeswan sapi tersebut kemudian dikuburkan,”terang Bowo.

Dikonfirmasi terpisah Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Kabupaten Gunungkidul Retno Widiastuti belum dapat memastikan penyebab kematian sapi tersebut. Menurutnya penyebab sapi mati mendadak belum tentu karena terkena Antraks.

“Untuk memastikan (Antraks) harus uji sampel tersebut ke BBVet Wates (Kabupaten Kulonprogo). Yang paling aman itu ternak sakit atau mati tidak dikonsumsi,”tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *