Penerima Bantuan RTLH Patah Tulang Usai Tertimpa Bangunan Rumah Roboh

Ngawen, (kupass.com)–Nasib naas dialami oleh Budi Susanto (31) warga Padukuhan Bendo, Kalurahan Beji, Kapanewon Ngawen. Rumah sementara yang dihuni bersama keluarganya itu tiba-tiba roboh. Kejadian tersebut membuat istri Budi mengalami patah tulang.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu istri Budi bernama Heni Susanti (24) sedang menidurkan anaknya di dalam rumah sementara itu. Diketahui rumah sementara tersebut menjadi tempat tinggal sementara lantaran rumah utama Budi sedang direhab program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Pemerintah.

“Tiba-tiba saja bangunan rumah sementara ini roboh dan menimpa dua orang di dalamnya istri Budi dan anaknya,”terang Lurah Beji Idayanti kepada wartawan.

Sejumlah warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut kemudiam bergotong-royong mengevakuasi kedua korban. Istri Budi terkena kayu sehingga mengakibatkan tangannya patah hingga dilarikan ke RS di Kota Surakarta Jawa Tengah. Sementara anaknya yang bernama Bima hanya mengalami luka lecet di kepala sehingga tidak perlu dibawa ke rumah sakit.

“Rumah sementara itu roboh karena diperkirakan digunakan untuk meletakkan dinding kayu dari rumah utama dan dilepas diletakkan miring menempel pada dinding rumah. Karena miring terus tidak kuat dan akhirnya ambruk semuanya menimpa mbak Heni dan anaknya yang masih balita,”ujarnya

“Assessment telah dilakukan dan esok akan dilaksanakan kerja bakti bersama warga masyarakat dan instansi terkait,”terang Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul Purwono.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *