Semin, (kupass.com)–Sebanyak puluhan warga Padukuhan Kalitekuk I, Kalurahan Kalitekuk, Kapanewon Semin keracunan massal, Selasa (05/03/2024). Peristiwa ini terjadi setelah mereka makan di acara syukuran bayi di rumah salah satu warga setempat.
Salah satu kader kesehatan Kalurahan Kalitekuk Suyati menjelaskan bahwa ada sebanyak kurang lebih 60 warga yang mengalami gejala keracunan. Awalnya ada acara selapanan bayi tersebut warga yang datang diberi makan nasi berkat.
“Lalu terjadi seperti ini. Yang mengalami gejala itu ada 1 RT lebih dari 60 orang. Semuanya sudah dibawah ke rumah sakit,”katanya, Kamis (07/03/2024).
Menurut Suyati warga mulai merasakan keluhan sakit perut satu jam setelah memakan makanan hajatan tersebut. Keluhan yang dirasakan selain sakit warga mengalami mencret, mual, pusing, hingga muntah-muntah.
“Karena itu kan acaranya sore. Awalnya satu, dua orang yang merasakan sakit, kemudian sentak merasakan sakit,”imbuhnya.
Jenis makanan yang disediakan dalam hajatan yaitu terdiri darinasi, tahu, ,tempe, sayur cabai, dan urap. Semua makanan tersebut disebut Suyati dimasak sendiri.
“Yang beli diluar itu bahan-bahannya. Dari jumlah itu sudah ada yang diharuskan rawat inap, tinggal menunggu ditempatkan di bangsal. Begitupun, proses observasi masih terus berjalan,”katabdua.
Terpisah Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan RSUD Wonosari Tri Yuni Rahmanto membenarkan, adanya kejadian keracunan massal tersebut. Terdapat sebanyak 28 pasien yang mendapatkan perawatan intensif di RSUD Wonosari.
“Saat ini yang dirawat ada 28 orang, sebagian besar orang dewasa, dan ada juga anak dan bayi. Ada sejumlah 15 orang pasien yang masuk dan sudah ditangani dan sudah pulang,”terangnya.
Saat ditanya terkait dugaan keracunan tersebut Tri Yuni mengaku belum mengetahui penyebabnya. Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan untuk melakukan pelacakan sumber keracunan.
Jurnalis Gunungkidul
