Wonosari, (kupass.com)–Pemerintah memutuskan untuk melonggarkan aktivitas mudik lebaran bagi masyarakat yang sudah melaksanakan Vaksinasi Booster. Kebijakan ini disebut merupakan momentum pemulihan ekonomi ditengah pandemi Covid-19 saat ini.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengaku bakal segera melakukan koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah- (Forkopimda) menyikapi kebijakan ini. Selain itu Bupati juga akan melakukan koordinasi dengan warga masyarakat Gunungkidul yang ada di perantauan.
“Kita koordinasi dengan saudara-saudara kita yang mudik dari berbagai kota. Untuk vaksinasi Booster terus kita lakukan”
Bupati Gunungkidul Sunaryanta Minggu (03/04/2022).
Menanggapi kebijakan pelonggaran mudik Ketua Organda Gunungkidul Henry Ardyanta berujar bahwa hal ini merupakan momentum pulihnya ekonomi pengusaha angkatan darat. Menurutnya selama dua tahun pandemi Covid-19, pelarangan mudik membuat para pengusaha angkutan darat mati suri.
“Kami menyambut baik dan sedang melakukan persiapan armada nanti,”katanya.
Ketua Organda Gunungkidul Henry Ardyanta
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty menjelaskan bahwa vaksinasi booster di Gunungkidul masih rendah. Tercatat saat ini hanya 7,5 persen lebih warga masyarakat Gunungkidul yang sudah melaksanakan Vaksinasi ketiga (booster).
“Masyarakat merasa jika sudah cukup melakukan vaksinasi dosis satu dan dua”.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty
Jurnalis Gunungkidul
