Digelontor Anggaran Ratusan Juta, Warga Jumblang Punya JUT Ratusan Meter

Purwosari, (kupass.com)–Pemerintah menggelontorkan anggaran ratusan untuk kegiatan fisik pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di Alas Tileng – Pakel Padukuhan Jumblang, Kalurahan Giripurwo, Kapanewon Purwosari. Program padat karya yang bersumber dari Dana Keistimewaan (Danais) tersebut dipergunakan untuk membuka jalan setapak dengan panjang ratusan meter.

Salah seorang tokoh warga Jumari mengatakan, sebelum dilakukan pembangunan lokasi Alas Tileng – Pakel merupakan jalan setapak yang sempit. Program fisik padat karya ini disebutnya akan membuat akses lebih mudah khususnya bagi warga masyarakat yang berprofesi sebagai petani. Pelebaran jalan ini disebut akan berdampak positif dan meningkatkan perekonomian.

“Sudah diidam-idamkan sejak puluhan tahun lalu. Alhamdulillah sebentar lagi bisa dilalui oleh kendaraan roda empat sehingga nantinya bisa digunakan untuk mengangkut hasil pertanian dan lainnya,”jelasnya, Rabu (20/07/2022).

Panewu Purwosari Wahyu Ardi Nugroho yang meninjau langsung lokasi menjelaskan bahwa, program padat karya ini berasal dari Danais dengan anggaran sejumlah Rp 180 juta. Program padat karya tersebut diusulkan dari warga masyarakat melalui pokok pikiran (pokir) Anggota DPRD Provinsi.

“Pembukaan akses jala dilaksanakan secara padat karya oleh warga setempat sejak 4 Juli lalu dan rencana akan selesai pada 28 Juli mendatang,”katanya.

Menurut Panewu, program padat karya dengan dana Rp 180 juta ini dapat membuka jalan sepanjang 405 meter. Namun lantaran pekerjaan diswadayakan kepada warga setempat maka panjang jalan tersebut bisa mencapai 1 kilometer.

“Dan juga kami berterimakasih kepada anggota Dewan yang telah membantu dan mengawal program ini sehingga kegiatan padat karya inj bisa terwujud bermanfaat,”imbuhnya.

Anggota DPRD Provinsi Rani Widayati yang meninjau langsung pelaksanaan berharap pekerjaan tersebut selesai dengan baik. Menurutnya dengan program padat Karya JUT ini warga masyarakat bisa lebih mudah untuk mengangkut hasil pertanian melewati akses jalan yang dibangun ini.

“Semoga saja bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar, khususnya para petani yang semula mau menjual dan mengangkut hasil panen merasa kesulitan,”terangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *