Siapkan Pemandu Susur Goa Profesional, Dispar Adakan Pelatihan

Yogyakarta, (kupass.com)–Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul berupaya menyiapkan pengelolaan destinasi wisata yang semakin baik. Sejumlah persiapan dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada pemuda mengenai kepemanduan susur goa atau caving.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dispar Gunungkidul M Arif Aldian. Dinas mengumpulkan sejumlah 40 pemuda yang berasal dari seluruh Kapanewon untuk difasilitasi pelatihan tentang susur gua. Pelatihan tersebut dilaksanakan selama tiga hari yakni tanggal 18, 19, 20 Juli 2022.

“Nanti peserta pelatihan menjadi generasi awal terbentuknya Asosiasi Kepemanduan Gua. Gunungkidul memiliki potensi Gua yang besar dan perlu dikembangkan secara professional,” kata Arif saat pelatihan di Hotel Grand Mercure Selasa (19/7/2022).

Menurut Arif dari sisi story telling perlu ditonjolkan dalam hal kepemanduan. Menurutnya susur gua saat pelatihan para pemandu ditekankan agar tetap mengutamakan aspek keselamatan wisatawan dan juga konservasi lingkungan.
Sementara output pelatihan yang dicapai adalah para peserta mengetahui Standar Keselamatan Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dalam melaksanakan kegiatan kepemanduan.

Kabid Ekonomi Kreatif dan Industri Pariwisata Dispar Gunungkidul, Setiyo Hartarto menambahkan, seluruh peserta diminta agar dapat menjaga kekompakan dan semangat dalam mengembangkan potensi-potensi gua di Gunungkidul melalui kegiatan kepemanduan. Dalam pelaksanaan pelatihan, Diapar menghadirkan narsumber dari HIKESPI (Himpunan Kegiatan Speleologi Indonesia) dan juga ASC (Acintyacunyata Speleological Club).

Materi pelatihan terdiri dari persiapan dan pelaksanaan susur gua, informasi tentang gua dan lingkungannya. Termasuk
Pengelolaan keamanan dan keselamatan susur gua, intrepretasi kepemanduan gua, serta penyelengaraan kegiatan wisata gua pada masa penanganan Covid-19.

“Akhir pelatihan nanti akan dibentuk kepengurusan organisasi Himpunan Pemandu Susur Gua Kabupaten Gunungkidul yang diharapkan dapat menjadi wadah bagi pemandu-pemandu gua untuk meperkuat jaringan, peningkatan pengetahuan, serta menjadi forum komunikasi antar pengelola gua di Kabupaten Gunungkidul,”kata dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *