Wonosari, (kupass.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul rogoh kocek dana setengah miliar lebih untuk meratakan tanah di Alun-alun Wonosari. Pemerataan tanah alun-alun atau leveling ini dilakukan lantaran mempunyai perbedaan tinggi antara sisi barat dan timur serta utara selatan.
“Bagian rencana penataan Alun-alun. Tahap leveling karena beda tinggi antara tanah sisi timur dan barat, utara dan selatan 60 cm. Kita ratakan, hanya itu saja pekerjaannya,”terang Kepala Dinas Lingkungan Hidup Harry Sukmono, Minggu (09/07/2023).
Nantinya setelah dilakukan pengerukan, tanah Alun-alun Pemda bakal diganti tanah halus. Berbeda dengan pekerjaan sebelumnya, tanah alun-alun juga tidak akan diberi rumput.
“Sesuai arahan pak Bupati rumputnya biar tumbuh alami,”tandasnya.
Diketahui bahwa proyek Alun-alun Wonosari ini merupakan bagian dari pembangunan RTH Taman Wajah Kota Wonosari. Proyek Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul tersebut menelan anggaran Rp 551.389.000. Kegiatan fisik ini dilaksanakan oleh CV Taring Padi dalam kurun waktu 2 bulan atau 60 hari kalender dengan masa pemeliharaan selama 6 bulan.
Jurnalis Gunungkidul
