Antisipasi Pelaksanaan Vaksin Booster Agar Tak Terhambat, Tim Mobile Kejar Target

Wonosari, (kupass.com)–Tim Mobil Vaksinasi BIN DIY, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Sekolah, terus memobilisasi beberapa sekolah ke satu titik terdekat untuk mengejar capaian Vaksinasi Anak Usia 6 – 11 Tahun. Target selesai di Blbulan Januari 2022 menjadi salah satu alasannya. Kali ini Mobile Vaksinasi masal diselenggarakan di SD Baru Wonosari yang terletak di Kalurahan Kepek, Kapanewon Wonosari, Rabu (05/01/2021).

Perwakilan BIN DIY Eko Susilo menyatakan, percepatan Vaksinasi anak usia 6 – 11 tersebut merupakan komitmen bersama para inisiator vaksinasi di Kabupaten Gunungkidul. Hal ini dilakukan agar saat tiba saatnya pelaksanaan vaksinasi Booster nantinya tidak terhambat.

“Pemerintah telah memutuskan untuk memulai vaksinasi tahap ketiga (Booster) mulai 12 Januari 2022 mendatang. Oleh karenanya sisa tanggungan vaksinasi dosis 1 dan 2, termasuk anak usia 6-11 tahun harus diselesaikan terlebih dulu,”katanya.

Pada vaksinasi kali ini, BIN bersama Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Sekolah, menggabungkan SD Wonosari Baru dan SD Wonosari II.

“Kami harus melakukan Regrouping (penggabungan) beberapa sekolah ke satu titik untuk mempermudah dalam percepatan,”imbuhnya.

Menurut data capaian Dinas Kesehatan per 3 Januari 2022, dari total sasaran sebanyak 56.586 orang anak 6-11 tahun, baru 7.805 anak yang tervaksin, atau 13,79 persen. “Untuk capaian vaksinasi anak saat ini baru sekitar 7.800an atau sekitar 14 persen. Dan kami dari BIN ingin berkontribusi 10 persen saja,”pungkasnya.

Dikesempatan yang sama Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto mengatakan, gencarnya pelaksanaan Vaksinasi ini merupakan kerjakeras, kerjasama dan kolaborasi dan sinergitas dari seluruh elemen masyarakat. Menurut Heri penyebaran Covid-19 di Kabupaten Gunungkidul disebutnya sudah sangat melandai.

Wakil Bupati Saat Meninjau Kegiatan Vaksinasi
Wakil Bupati Saat Meninjau Kegiatan Vaksinasi

“Walaupun demikian upaya dalam penanganan ini terus kita lakukan untuk pelaksanaan percepatan Vaksinasi,”tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *