Akui Kurang Koordinasi, TRC BPBD DIY Tingkatkan Pengelolaan Pos Aju

Wonosari,(kupass.com)–Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY melaksanakan peningkatan kapasitas pengelolaan Pos Alternatif Jalur Utama (AJU) di kantor Kalurahan Karangrejek, Kepanewon Wonosari, Kamis (26/11/2020). Kegiatan peningkatan kapasitas tersebut dilakukan karena saat ini dinilai masih lemahnya komunikasi antar instansi dan relawan.

Agus Riyanto saat diwawancarai jurnalis
Agus Riyanto saat diwawancarai jurnalis

Anggota TRC BPBD DIY Agus Riyanto mengatakan bahwa, kegiatan tersebut dilakukan bertujuan untuk persiapan semua elemen dan unsur lembaga atau komunitas relawan dalam menghadapi bencana di Kabupaten Gunungkidul. Sementara saat ini telah didirikan Pos Aju yang tekah diinisiasi dan difasilitasi oleh BPBD DIY.

“Pos Aju ini baru ada 4 tempat di DIY, di Gunungkidul di dirikan di Jl. Baron, Padukuhan Seneng, Kalurahan Siraman, Kapnewon Wonosari,,”kata Agus.

Diakuinya kesuksesan dalam penanggulangan bencana adalah mitigasi. Sementara menurut Agus kunci mitigasi bencana adalah koordinasi dan komunikasi baik antar instansi dan relawan.

“Fungsi Pos AJU adalah sebagai tempat atau posko bersama para relawan, bisa digunakan sebagai tempat koordinasi antar semua elemen penanggulangan bencana”, imbuhnya.

Dia menambahkan nantinya BPBD nantinya mengkonsolidasikan kerja penanggulangan bencana di Pos AJU, dengan tujuan dan sebagai satu langkah untuk mempercepat koordinasi dalam penanganan bencana.

“Penanggulangan bencana, sinergitas antar elemen dan unsur, dan kerja bersama yang terkoordinasi dengan baik akan sangat diperlukan untuk penanggulangan bencana bisa optimal,”terangnya.

Dalam kegiatan peningkatan kepasitas tersebut dihadiri oleh sejumlah instansi seperti BPBD Gunungkidul, Sar Satlinmas, SAR MTA, Tagana dan Muhammadiyah Disaster Menegement Center (MDMC) Kabupaten Gunungkidul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *