Gagasan Bupati Sunaryanta Tentang Pariwisata Mendunia, PAN Gunungkidul Berikan Catatan

Wonosari, (kupass.com)–Fraksi DPRD PAN Gunungkidul memberikan catatan penting kepada Bupati Gunungkidul Sunaryanta dalam visi misinya mengembangkan pariwisata. Target menjadikan pariwisata Gunungkidul mendunia yang digagas mantan anggota TNI AD itu disebut harus mempunyai realitas dalam perencanaan dan penetapan target pembangunan kepariwisataan Gunungkidul.
PAN Gunungkidul berharap Sunaryanta menjadikan hal tersebut sebagai asas yang betul – betul dijadikan sebuah landasan.

Disampaikan oleh Ketua Fraksi PAN Gunungkidul Anwarudin berujar, sebagai sebuah cita – cita dan gagasan besar kemajuan Gunungkidul dibidang pariwisata, tentunya Fraksi PAN mengapresiasi apa yang menjadi ide Bupati Sunaryanta.

“Sejak dilantik, salah satu gagasan yang dilontarkan beliau adalah fokus pembangunannya di tiga bidang strategis yaitu, ekonomi kerakyatan, pariwisata dan investasi,”ujar Anwarudin, Rabu (17/03/2021).

Tekad menjadikan pariwisata Gunungkidul menjadi pariwisata yang mendunia disambut baik oleh Fraksi PAN. Namun demikian hal tersebut membuat penasaran yang tinggi, bagaimana gagasan besar Bupati tentang pariwisata Gunungkidul mendunia itu nantinya bakal dituangkan dalam dokumen perencanaan pembangunan RPJMD yang akan segera disusun.

“Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) besok, strategi, program, kegiatan dan target bidang pariwisata tentu sangat wow sekali. Apalagi kalau mengingat masa bakti Bupati yang hanya sampai tahun 2024, ditambah lagi adanya wabah pandemi Covid-19 saat ini,”katanya.

Sebagai wakil rakyat khususnya Fraksi PAN sangat memahami, dengan 72 obyek wisatanya menjadi prioritas pembangunan di Gunungkidul, tentunya harus didukung penuh. Namun disisi lain, Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa pemulihan pada sektor pariwisata akan membutuhkan waktu yang sangat lama.

“Salah satu indikatornya adalah lambatnya aktifitas masyarakat pada tempat-tempat transit, yang masih 35,4% dibawah normal.
Pariwisata mendunia, tentu salah satu indikatornya adalah jumlah kunjungan wisatawan asing,”katanya.

Secara detail pria yang akrab disapa Kang Udin itu membeberkan secara rinci angka penurunan jumlah wisatawan asing di Gunungkidul. Yakni angka tersebut mencapai 80%, lebih tinggi dibandingkan dengan angka penurunan jumlah wisatawan asing secara nasional yakni di angka 64,64%.

“Tahun 2018, dengan alasan adanya Tsunami selat sunda, badai siklon cempaka dan gelombang tinggi saja, target jumlah wisatawan yang sebanyak 3,5 juta hanya tercapai 3 juta. Apalagi ini ada wabah pandemi Covid-19 tahun ini dan beberapa tahun kedepan sikonnya tentu lebih berat,”tegasnya.

Fraksi PAN memberi catatan kecil tentang bahwa 3 kunci sukses dunia pariwisata yang selama ini dikenal dengan 3A yakni Attraction, Amenitas dan Aksessibilitas. Mencermati Amenitas dan Aksessibilitas yakni fasilitas pendukung seperti hotel, resort, villa, rumah sakit Internasional dan pusat perbelanjaan sampai dengan kemudahan dan sarpras transportasi harus diperhitungkan terlebih dahulu.

“Masih banyak yang menjadi Pekerjaan Rumah kita. Dari sisi Attraction untuk Nature Attraction bolehlah kita. Namun untuk Culture Attraction dan Man Made Attraction kita masih berat,”imbuhnya.

Mendasar sekilas beberapa fakta tersebut PAN Gunungkidul mempunyai pertanyaan besar terhadap pariwisata Gunungkidul mendunia yang digagas Bupati. Walaupun sangat menarik, namun Anwarudin berharap hal tersebut tidak hanya di awang – awang saja.

“Tentu sangat membutuhkan diskusi dan kajian yang mendalam dari seluruh pemangku kepentingan,”tandas Anwarudin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *