Gedangsari, (kupass.com)–Sejumlah kader resmi dikukuhkan menjadi pengurus Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Gedangsari. Mereka bakal menjadi garda terdepan gerakan dakwah dan pejuang Islam di wilayah Kapanewon Gedangsari hingga tahun 2027 kedepan. Pengukuhan sendiri dilaksanakan pada Minggu (14/01/2024) di aula lantai 3 Muhammadiyah Boarding School Almuttaqiin, Kalurahan Sampang, Kapanewon Gedangsari.
Pengukuhan PRM dipimpin langsung oleh ketua umum Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gedangsari Sriyanta, S.Pd. Sementara itu pengukuhan PRA oleh Umi Salamah, S.Si, M.Sc selaku ketua Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Gedangsari.
“Menjadi pengurus Muhammadiyah itu harus didasari dengan niat ibadah. Karena di Muhammadiyah sama halnya menjadi pejuang agama Islam yang harus siap ber-amar ma’ruf nahi munkar,”terang Sriyanta dalam tausyiahnya.
Dikesempatan yang sama Anggota Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gunungkidul Sandi Rohman, M.Ag menyampaikan pesan agar ber Muhammadiyah itu dipahami sebagai sebuah alat untuk mencapai tujuan. Alat ini disebutnya bukan sebagai tujuan.
“Tujuan utamanya adalah perjuangan Islam. Muhammadiyah itu diibaratkan sebagai sebuah alat transportasi, seperti bus yang memiliki tujuan yang ingin di capai. Maka, sebagai bagian dari Bus kita harus mengikuti aturan bus tersebut,”, tandasnya.
Jurnalis Gunungkidul
