Cetak Generasi Cinta Al Qur’an Kelas Dunia, Pesantren Ini Berencana Kuliahkan Santri Ke Luar Negeri

Nglipar, (kupass.com)–Pesantren Daarul Khoir berencana membangun sejumlah amal usaha sebagai perwujudan pengabdian kepada masyarakat. Selain mencetak generasi Al Qur’an Kelas Dunia, pesantren yang ada di Kapanewon Nglipar ini konsisten menjaga aqidah murni kepada generasi penerus bangsa.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Ponpes Daarul Khoir Muhammad Arif Darmawan dalam sambutannya di acara milad ponpes tersebut ke 6. Acara milad sekaligus wisuda para santri ini dilaksanakan di Lapangan Wotgalih Kapanewon Nglipar.

“Ada satu hal yg kita perjuangan dalam keadaan sempit dan longgar yakni menjadikan jihad harta kita dan menjaga masyarakat kita untuk bertahan pada aqidah,”kata Arif dihadapan sejumlah tokoh ribuan wali santri, Minggu (25/06/2022).

Daarul Khoir lanjut Arif mempunyai visi membangun sejumlah Amal Usaha (AUM) Muhammadiyah sebagai perwujudan dan pengabdian terhadap warga masyarakat Gunungkidul. AUM tersebut ditargetkan terealisasi pada tahun 2030 mendatang.

“Kami berencana membangun SD Muhammadiyah Daarul Khoir, klinik dan apotik serta ponpes Lansia yang rencananya kami namai Khusnul Khotimah. Kami juga berencana menguliahkan santri berprestasi ke luar negeri,”terangnya.

Dia juga berterimakasih kepada seluruh Wali santri yang mempercayakan anaknya menuntut ilmu di Daarul Khoir. Amanah tersebut menurut Arif akan terus dijaga demi memberikan ilmu yang bermanfaat bagi umat.

“Kami ucapkan terimakasih kepada wali santri. Santri-santri kami akan menjadi anak panah Muhammadiyah, ojo sayah ngurus Muhammadiyah ojo sambat ngurus umat,”tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengaku Ponpes Daarul Khoir merupakan salah satu pesantren yang mewarnai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Gunungkidul. Generasi santri disebut Bupati merupakan generasi yang senantiasa mewarnai bangsa Indonesia.

Dalam acara tersebut juga dihadiri Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas, PWM DIY, PDM Gunungkidul. Kegiatan yang juga dipadati ribuan jamaah ini mendapatkan pengamanan dari Kokam Gunungkidul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *