Prihatin Warga Terdampak PPKM Level 4, Relawan Pemuda Peduli Gunungkidul Sebar Ratusan Nasi Kotak

Wonosari, (kupass.com)–Sejumlah pemuda yang mengatasnamakan
Relawan Peduli Gunungkidul membuat gerakan berbagi kepada warga masyarakat Gunungkidul terdampak pandemi Covid-19. Aksi sosial ini diwujudkan dengan cara membagikan ratusan nasi kotak kepada warga terdampak di sejumlah sudut Kota Wonosari.

Koordinator Relawan Pemuda Peduli Gunungkidul Fajar R mengatakan bahwa, aksi ini dilakukan atas keprihatinan atas dampak pandemi yang saat ini masih terjadi. Sedikitnya terdapat sebanyak 100 nasi kotak dibagikan kepada warga yang berproofesi sebagai tukang ojek hingga buruh pasar.

“Kegiatan kami laksanakan mulai tanggal 26 sampai 28 Juli 2021 kemarin di sejumlah 3 lokasi seputar Kota Wonosari,”terangnya, Rabu (28/07/2021).

Fajar berujar bahwa, kegiatan gerakan berbagi untuk warga di Gunungkidul ini merupakan bentuk kepedulian warga dalam rangka penanganan Covid-19. Sebagai koordinator dia bekerjasama dengan warga yang memiliki kemampuan ekonomi lebih baik untuk membantu gerakan ini.

Relawan Pemuda Peduli Gunungkidul Membagikan Nasi Kotak
Relawan Pemuda Peduli Gunungkidul Membagikan Nasi Kotak

“Gerakan ini didasari keprihatinan terkait dampak PPKM yang diperpanjang hingga 2 Agustus 2021. Mereka yang biasa mendapatkan upah harian seperti juru parkir, pedagang kaki lima, hingga buruh gendong, perekonomiannya terpuruk karena tidak bisa bekerja maksimal selama PPKM,”terangnya.

Pada hari pertama sejumlah relawan membagikan nasi kotak di kawasan Pasar Argosari, kedua di Taman parkir dan hari ketiga nasi kotak disebar di Taman Kuliner Wonosari.

“Jika gerakan ini mendapat dukungan dari masyarakat, tidak menutup kemungkinan kegiatan yang sama akan kami laksanakan kembali dan bersinergi dengan Pemkab Gunungkidul,”ucapnya.

Pihaknya berharap, gerakan sosial ini dapat ditiru komunitas ataupun warga yang mempunyai perekonomian lebih untuk membantu warga yang kurang mampu. Seluruh pihak diajaknya untuk saling bahu membahu membantu sesama ditengah pandemi Covid-19 dan diberlakukannya PPKM Level 4.

Salah satu tukang becak Mujiono mengatakan bahwa pembagian nasi kotak ini dinilai sangat membantu, khususnya warga masyarakat terdampak.

“Diharapkan bantuan seperti ini dapat dilakukan warga lainnya untuk membantu seperti kami yang membutuhkan. Dengan demikian bantuan ini sedikit banyak akan meringankan beban kami untuk memenuhi sebagian kebutuhan sehari – hari,”pungkasnya.

Warga lain yakni Giatno yang berprofesi sebagai Ketua paguyuban Juru Parkir Pasar Argosari berujar bahwa diharapkan pandemi segera berakhir. Diakuinya pandemi dan PPKM membuat aktifitas perekonomianya semakin terpuruk.

“Kepedulian ini patut diapresiasi, kami berharap kedepan sikap empati yang berwujud bantuan semacam ini dapat berkelanjutan dan tidak hanya putus sampai disini,”tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *