Rumah Zakat Berbagi Bingkisan Sembako Untuk Sejumlah Veteran

Semanu, (kupass.com)–Gencar dalam berbagai kegiatan sosial, Rumah Zakat menggulirkan program bingkisan sembako untuk sejumlah veteran TNI. Konsen pada aksi sosial khususnya kepada lansia, kegiatan tebar sembako ini untuk memperingati HUT RI ke 77 sekaligus peduli terhadap para purnawirawan TNI.

Relawan Rumah Zakat, Kalurahan Pacarejo Kapanewon Semanu Ratno mengatakan bahwa, kegiatan berbagi bingkisan ini menyasar para veteran dan janda veteran yang ada di Kapanewon Semanu. Rumah Zakat mendatangi langsung dari rumah ke rumah untuk membagikan bingkisan sekaligus mendengarkan cerita para veteran saat bertugas dan masih aktif menjadi abdi negara.

“Kami ingat pesan Presiden pertama Indonesia Soekarno yang mengungkapkan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya. Untuk itu kita sebagai generasi penerus bangsa harus bisa meneladani semangat dan nilai kepahlawanan dari para pejuang yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk Indonesia,”terangnya, Jumat (19/08/2022).

Sementara itu salah satu penerima manfaat bernama Sugiman (73) mangapresiasi atas inisiasi program Rumah Zakat berbagi bingkisan untuk Veteran ini. Pensiunan
TNI Angkatan Darat dengan pangkat terakhir Peltu tahun 2012 lalu itu bercerita bahwa pernah menjadi pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai pasukan Garuda 12 C. Dia bertugas di negara Kamboja pada tahun 1992-1993. Tak hanya itu Sugiman juga pernah bertugas di timor-timur sebanyak 5 kali dari tahun 1981 sampai 1991.

“Saat ini kami aktiv sebagai ketua veteran Kapanewon Semanu yang biasa mengurus administrasi para veteran dan janda veteran.
Atas nama pribadi dan organisai veteran kami mengucapkan terima kasih sekali kepada Rumah Zakat atas kepeduliannya,”terang warga Padukuhan Cuwelo, Kalurahan Candirejo ini.

Penerima manfaat selanjutnya Basiem (82 Tahun) yakni janda veteran dari Letda Purn Edi Mujiran warga Padukuhan Munggi Pasar, Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu.
Suaminya menjadi TNI Angkatan Darat dan telah ikut aktiv berjuang menjadi relawan melawan Inggris tahun 1940an di Cirebon, Jawa Barat sampai berjuang merebut kemerdekaan tahun 1945 dan serangan umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta. Basiem dengan almarhum Letda Edi Mujiran telah dikaruniai 10 anak. Saat ini dia menghabiskan masa tuanya hanya di rumah karena fisiknya yang semakin lemah.

“Terimakasih atas perhatian rumah Zakat, semoga kebaikan ini dibalas Allah SWT,”ucap Basiem.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *