Wonosari, (kupass.com)–Ketua Komisi A DPRD Gunungkidul Eri Agustin mengkritik kinerja Satuan Polisi Pamong Praja. Kritikan tersebut disampaikan lantaran Sat Pol PP dinilai belum maksimal dalam menjalankan tugasnya sebagai penegak Peraturan Daerah (Perda).
Anggota DPRD dari Fraksi Partai Golkar ini menyampaikan kritikan tersebut usai melakukan kunjungan ke kantor Sat Pol PP beberapa hari lalu, menurutnya ada beberapa hal yang jadi urgensi di Sat Pol PP.
“Kami temukan catatan pengawasan tentang penegakan Perda. Dari data dan laporan yang disampaikan kepada komisi A kami nilai masih belum maksimal,”tutur Eri, Kamis (01/03/2021).
Dia menambahkan, penilaian tersebut terbukti terkait maraknya Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) di Kota Wonosari. Gepeng tersebut terpantau berada di sekitar Bangsal Sewoko Projo Wonosari
“Kita berikan teguran dan langsung kita sampaikan. Bukan masalah manusia atau tidaknya, tapi Sewoko ini kan wajah dan ikonnya Gunungkidul,”katanya.
Tak hanya itu, dari pantauannya saat ini juga marak adanya badut dan manusia perak di seputaran Kota Wonosari khususnya banyak dijumpai di perempatan jalan.
“Saya minta Pol PP tidak hanya melakukan peneguran tapi juga kami berharap memberikan surat teguran sehingga bisa dipantau terhadap para gepeng tersebut,”imbuhnya.
Jurnalis Gunungkidul
