Karangmojo, (kupass.com)–Jajaran aparat Kepolisian Polsek Karangmojo berhasil mengungkap kasus curanmor di wilayah Karangmojo yang terjadi pada Rabu (05/05/2021). Salah satu pelaku yang ditangkap dan terlibat dalam aksi curanmor tersebut merupakan warga Kalurahan Kepek, Kapanewon Wonosari berinisial YP (31).
Sebelumnya aksi curanmor itu menimpa Sukarmi (42) warga Padukuhan Kenteng, Kalurahan Wiladeg, Kapanewon Karangmojo pada Rabu (05/05/2021).
Sepeda motor jenis Honda Vario Nopol AB 5212 DM milik korban raib saat ditinggal berbuka puasa di dalam rumah. Sepeda motor itu berada di teras rumah dengan kondisi kunci masih tergantung.
Penangkapan pelaku bermula saat Polisi mendapatkan laporan resmi dari korban. Unit Reskrim Polsek Karangmojo lantas melakukan penyelidikan dan mendapat informasi bahwa sebelum kejadian ada kendaraan roda empat (mobil) berisikan 3 Penumpang mondar mandir di sekitar TKP.
“Setelah mendapatkan identitas pelaku, anggota Unit reskrim mengamankan seorang lelaki mengaku bernama YP warga Kalurahan Kepek, Kapanewon Wonosari. Saat diintrogasi, lelaki tersebut mengakuinya bahwa telah melakukan pencurian sepeda motor bersama dengan temannya bernama DA warga Berbah, Kabupaten Sleman,”ujar Kasubah Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto, Sabtu (08/05/2021).
Jajaran Unit Reskrim Polsek Karangmojo dan Unit Buser Polres Gunungkidul lantas melakukan pencarian pelaku dan barang bukti (sepeda motor) di daerah Klaten, Jawa Tengah. Tak ada perlawanan saat pelaku dilakukan penangkapan, sejumlah barang bukti pun kemudian berhasil disita oleh Polisi disuatu tempat.
“Polisi berhasil mengamankan satu mobil jenis Honda Brio berserta STNK nya dan STNK sepeda motor Honda Vario milik korban,”bebernya.
Ditanya apakah pelaku mempunyai keterkaitan dengan aksi curanmor di sejumlah lokasi lain di Gunungkidul, Suryanto belum dapat menjelaskan lebih lanjut. Menurutnya saat ini, penyidik masih melakukan pengembangan dan pemeriksaan lebih lanjut kepada pelaku.
“Pelaku diamankan di Polres Gunungkidul. Kami menghimbau kepada warga masyarakat agar tetap waspada. Jika didatangi orang tak dikenal ditanyakan identitasnya,”imbuhnya.
Jurnalis Gunungkidul
