Gunungkidul, (kupass.com)–Pariwisata di Kabupaten Gunungkidul saat ini sedang moncer. Setiap akhir pekan atau libur panjang, wilayah yang dulunya dikenal tandus dan sulit air saat musim kemarau ini berubah menjadi wilayah yang sering dikunjungi wisatawan.

Selain wisata alam, saat ini Gunungkidul bermetamorfosa menjadi tujuan berlibur khususnya wisatawan dari luar DIY. Belum lengkap rasanya jika berlibur ke Yogyakarta tanpa mengunjungi wisata di wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri Jawa Tangah ini.

Selain menyuguhkan wisata alam seperti pantai dan goa, saat ini banyak dibangun wisata spot foto yang tentunya sangat menarik bagi pengunjung. Wisata spot foto saat ini menjadi salah satu tujuan wisatawan untuk mengabadikan moment liburannya.
kupass.com merangkum beberapa wisata spot foto yang recommended dan wajib untuk kamu kunjungi apabila berlibur ke Gunungkidul.

1. Watu Paris
Berbeda dengan spot foto di destinasi tertentu, lokasi spot foto Watu Paris tidak dipungut biaya atau gratis. Pengunjung cukup membayar tiket masuk sekali dan mendapatkan bonus air minum. Setelah masuk, wisatawan bebas untuk memanfaatkan spot foto yang sangat Instagrameble.

Banyak ragam wahana yang disediakan untuk menikmati sunset. Selain bangunan gardu pandang tiga lantai, pengelola juga menyiapkan berbagai macam menu makanan dan minuman yang harganya sangat terjangkau.

Pengelola sengaja membuat bangunan gardu pandang Watu Paris unik dan menyerupai pagoda terbalik. Tak hanya spot foto menarik, pengelola juga menyediakan homestay dan kolam renang di tanah yang memiliki luas 9.000 meter persegi ini.

Untuk homestay tarifnya pun terjangkau yakni Rp 300 sampai Rp500 ribu per malam. Selain spot foto, pengelola juga menyediakan ruang meeting dengan kapasitas 30 orang yang menjadi bagian dari bangunan gardu pandang model rooftop.

Menikmati senja di Watu Paris semakin betah dengan sajian menu kuliner yang beragam. Harganya tergolong terjangkau, lantaran ada menu khas desa seperti sayur lodeh, tempe dan ayam bacem, aneka steak serta katsu. Sementara di Coffe shop juga menyajikan aneka minuman, antara lain teh, aneka wedang jahe, espresso, havana latte, cokelat, susu caramel, saparella, dan masih banyak yang lain.

Destinasi Watu Paris ini berada di kawasan perbatasan Kabupaten Gunungkidul-Bantul tepatnya di wilayah Kalurahan Giricahyo, Kapanewon Purwosari. Berada di atas ketinggian, pengunjung dapat melihat keindahan sunset dan indahnya laut lepas Samudera Hindia.

2. De Mangol

Dibangun sejak tahun 2019, wisata De Mangol berada di Jl. Raya Patuk Ngoro-Ngoro, Sumber Tetes, Gunungkidul. Wisata dengan view kota Yogyakarta ini sangat cocok untuk tempat nongkrong anak muda.

Wisata De Mangol buka setiap hari mulai pukul 15.00 hingga 21.00 WIB pada hari Senin sampai Sabtu. Namun untuk hari Minggu dan libur nasional, pengelola membuka wisata ini dibuka pada pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB. De mangol adalah tempat yang paling cocok untuk Anda kunjungi bersama teman, keluarga, maupun rekan kerja.

Harga tiket masuk untuk lokasi De Mangol ini bisa dibilang cukup terjangkau. Dengan keindahan dan disediakannya spot foto kece, pengunjung cukup membayar tiket sejumlah Rp 20 ribu per orang.

Pengunjung yang datang tak terkecuali anak muda dapat mengabadikan gambar dari atas ketinggian dengan pemandangan lampu kota Yogyakarta yang sangat indah. Adapun spot foto yang bisa Anda abadikan seperti neon lights, love. foto murah, spot sepeda, dan pastinya pada lantai kaca yang berada di pinggiran tempat ini. Di tempat tersebut Anda akan berfoto dengan lantai kaca dan pemandangan lampu kota yang begitu menyilaukan mata.

3. Cafe De Slili

Cafe De Slili memang letaknya berada di kawasan pantai Slili Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon Tepus. Destinasi wisata ini telah dibuka sejak akhir tahun 2020 lalu. Selain menawarkan pemandangan view laut, pengunjung juga dapat menikmati berbagai macam minuman.

Berada di pinggir pantai, wisatawan dapat langsung menikmati view laut dengan pasir putih dengan deburan ombak laut selatan. Yang hobi berfoto ria, pengunjung dapat mengabadikan moment berwisata di lokasi Cafe De Slili ini di berbagai platform media sosial pribadi.

Menu di cafe ini ada berbagai macam masakan seperti ayam geprek, nasi goreng udang petai dan nasi ayam garing sambal matah. Sementara itu menu lainnya pengunjung dapat menikmati menu pizza, spaghetti, cheese burger, fish and chips, dan snack. Khusus untuk minuman, pengelola menyediakan menu aneka jus, kopi, teh, soft drinks, smoothies, mocktails, beers and ciders, dan cocktails. Dengan harga menu mulai Rp 30.000 sampai Rp 125.000.

Berbeda dengan destinasi wisata lainnya, pengunjung tidak dikenakan tiket masuk. Namun jika pengunjung ingin menggunakan fasilitas Cafe De Slili ini maka harus mengeluarkan biaya untuk gazebo Rp 300.000 (maksimal 4 orang) rinciannya adalah Rp 100.000 sewa gazebo, sudah termasuk voucher food dan beverages sebesar Rp 200.000. Cafe De Slili ini buka pada pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 19.00 WIB.

4. South Shore

Lokasi destinasi wisata ini berada di kawasan pantai Sadranan dan Ngandong Sidoharjo, Kapanewon Tepus. Tak kalah dengan destinasi spot foto lainnya, South Shore mempunyai view yang menghadap langsung ke Samudera Hindia. Destinasi ini dibuka pada bulan September tahun 2020 lalu.

Saking kecenya lokasi ini, destinasi wisata ini mendadak viral dan menyedot banyak wisatawan baik dari Gunungkidul maupun luar wilayah Gunungkidul. South Shore dibuka saat pandemi Covid-19. Berbeda dengan destinasi wisata lain, pihak manajemen menerapkan peraturan reservasi via WhatsApp kepada pengunjung yang ingin datang ke kafe ini. Sehingga jika pengunjung datang tanpa booking terlebih dulu maka akan ditolak.

South Shore buka pada hari Selasa hingga Minggu dan dibagi menjadi dua sesi yakni pukul 12.00-15.00 WIB dan pukul 16.00-19.00 WIB. Setiap sesi hanya menerima maksimal 60 orang pengunjung.

Sementara itu pengunjung dikenakan biaya paket Rp 100 ribu per orang dengan rincian tiket masuk untuk Rp 30 ribu dan makan Rp 70 Ribu. Sementara itu untuk paket kedua yakni Rp 200 ribu per orang mencakup akses infinity pool, tiket masuk seharga Rp 30 ribu dan paket makan senilai Rp100 ribu. Kedua jenis paket kunjungan tersebut sudah include biaya parkir kendaraan, direct access ke pantai, dan kamar mandi.

5. HeHa Sky View

Lokasi destinasi wisata ini berada di Kalurahan Patuk, Kapanewon Patuk Gunungkidul. Tempat wisata ini menyediakan berbagai macam spot foto unik dan Instagramic. Namun demikian, pengunjung diwajibkan membeli tiket terlebih dahulu jika ingin berfoto di setiap slotnya yang beragam.

Di Heha Sky View disediakan restoran yang dihubungkan melalui skybridge. Restoran ini terdiri atas empat lantai. Lantai 1 untuk à la carte dengan desain keluarga dan dilengkapi pendingin ruangan. Lantai 2 melayani pengunjung yang datang bersama rombongan. Lantai 3 adalah rooftop setengah terbuka.

Spot foto yang disediakan untuk pengunjung dengan view kota Yogyakarta ini adalah Sky Glass, Sky Balloon dan lainnya yang tak kalah kece.

Sementara itu selain restoran dan food stall, destinasi ini memiliki ruang rapat untuk ukuran medium yang dapat menampung sebanyak 40 orang.

Destinasi ini dibuka pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB saat hari Senin – Jumat, dan Pukul 09.00 WIB – pukul 21.00 WIB pada hari Sabtu dan Minggu.

6. HeHa Ocean View

Destinasi wistaa dengan spot foto populer lainnya adalah Heha Ocean View. Lokasi HeHa Ocean View ini berada di kawasan Kalurahan Girikarto, Kapanewon Panggang. Dibuka saat pandemi Covid-19, wisata ini selalu ramai dikunjungi wisatawan saat akhir pekan maupun libur panjang

Berbeda dengan HeHa Sky View, HeHa Ocean View menawarkan panorama laut selatan yang siap membuat pengunjung berdecak kagum.

Heha Ocean View terletak di tepi tebing. Pengunjung dapat menikmati indahnya laut lepas menjadi pilihan bagi si pencinta laut biru. Heha Ocean View menyuguhkan spot untuk menikmati lautan luas dari atas tebing, salah satunya adalah Heha Cliff Lounge. Sambil menatap pemandangan laut, pengunjung dapat bersantai di atas bean bag sembari menyeruput segarnya es kelapa muda serta aneka hidangan di sana.

Menejemen menyiapkan berbagai macam spot foto menarik yang langsung menghadap ke laut. Setiap spot, wisatawan harus merogoh kocek untuk pembelian tiket.

Sementara itu jam Operasional destinasi wisata HeHa ini buka mulai pukul 09.00 WIB setiap harinya. Mengunjungi lokasi ini di sore hari memungkinkan pengunjung menikmati sunset atau matahari terbenam berlatar laut selatan.