Pasca Bencana Longsor Blembem, Masih Ada Warga Yang Tinggal di Pengungsian

Semin, (kupass.com)–
Sepekan pasca bencana longsor di Padukuhan Mblembem, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin masih ada sejumlah warga yang tinggal di pengungsian (Balai Kalurahan). Namun demikian aktifitas di sekitar wilayah tersebut berangsur kembali normal.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta menghimbau kepada warga masyarakat agar tetap waspada apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi lagi. Warga diminta agar tinggal di area yang aman dari potensi bencana longsor.

“Warga mulai beraktifitas seperti biasa. Kita himbau untuk tetap waspada jika hujan deras dengan intenstias hujan tinggi kembali terjadi,” kata Bupati usai menyerahkan bantuan logistik bencana Hidrometeorologi, di lokasi pengungsian, Minggu (27/11/2022).

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Gunungkidul Purwono menjelaskan bahwa bantuan logistik yang diberikan jumlahnya mencapai 450 paket. Bantuan ini diberikan kepada warga di sejumlah 3 Kapanewon yang mengalami dampak bencana.

“Di wilayaj Klayar, Kapanewon Nglipar, Kalurahan Watusigar Kapanewon Ngawen dan di Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin,”terangnya.

Semantara Panewu Ngawen, Sugito mengatakan, diwilayahnya ada 68 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak. Selain itu terdapat 38,8 hektare lahan padi, 2,6 hektar lahan sayuran dan 1,5 hektare tanaman holtikultira.

“Semuanya dampaknya terendam. Lahan pertanian tertimbun pasir dan sudah kami laporkan juga ke BPBD fasilitas jalan yang terkelupas panjangnya kurang lebih 100 meter,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *