Gedangsari, (kupass.com)–Seorang pemuda berinisial S (23) warga Padukuhan Mertelu Wetan, Kalurahan Mertelu, Kapanewon Gedangsari harus diamankan di Kantor Polsek Gedangsari. Yang bersangkutan membuat warga setempat geger usai menendang tungku dapur hingga menyebabkan dapur rumah orang tuanya terbakar.
Kelakuan S ini menjadi sorotan karena aksi yang dilakukan pelaku dipicu tak dikasih uang saat minta ke ibunya. Uang tersebut akan digunakan oleh S untuk membayar hutang kepada warga setempat setelah terlibat judi online (Judol).
Kapolsek Gedangsari AKP Suryanto menyampaikan bahwa, dia mendapatkan informasi kejadian kebakaran dapur rumah milik warga Padukuhan Mertelu Wetan bernama Tukinah pada Selasa malam (31/07/2024) . Api yang membesar kemudian dipadamkan oleh warga setempat menggunakan peralatan manual.
“Awalnya S ini ada masalah dengan pinjam meminjam uang dengan seorang warga. Karena dia pernah terlibat Judol, memang mengakui pernah untung dan ini rugi terlilit pinjaman akhirnya meminta bantuan orang tuanya minta uang sebesar Rp 2 juta,”kata Kapolsek.
Karena tidak diberi uang S kemudian marah dan ditinggal pergi. Pelaku lantas membuat mie rebus menggunakan tungku hingga akhirnya ditendang hingga mengenai daun kelapa dan padi kering. Kejadian kebakaran pun akhirnya terjadi meskipun api dapat dipadamkan dan tidak ada korban.
“Aksi ini dilakukan oleh pelaku karena dipicu jengkel tak diberi uang oleh orang tuanya,”imbuhnya.
Dari hasil pemeriksaan, S mengaku tidak ada kesengajaan membakar dapur rumahnya. Suryanto menambahkan bahwa dari hasil mediasi di Kantor Polsek, S mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada warga masyarakat dan orang tuanya.
“Pelaku juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi dan orang tuanya juga menerima,”kata Kapolsek.
Kapolsek menghimbau agar menjauhi Judol dan hal-hal yang berdampak negatif. Dia meminta agar warga masyarakat segera melaporkan ke instansi terkait seperti Bhabinkamtibmas bila ada kejadian yang menimbulkan keresahan masyarakat.
Jurnalis Gunungkidul
Tinggalkan komentar