Ponjong, (kupass.com) — Warga Padukuhan Silingi, Kalurahan Umbulrejo, Kapanewon Ponjong bernama Supriyanti (44) melakukan laporan aduan perbuatan tak menyenangkan ke Polsek Ponjong. Namanya merasa dicemarkan usai dituduh melakukan aksi curanmor terhadap warga Padukunan Ngrombo 2, Kalurahan Karangmojo, Kapanewon Karangmojo.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kejadian bermula saat peristiwa curanmor yang menimpa Nuryanti warga Kalurahan Karangmojo, Kapanewon Karangmojo di sebuah toko wilayah Kalurahan Genjahan, Kapanewon Ponjong pada Senin (29/07/2024).
Usai kejadian korban yang sudah melaporkan ke Polisi langsung mendatangi orang tua (dukun) di wilayah setempat berinisial M (58). Korban kemudian diberi petunjuk bahwa sepeda motornya berada di kandang milik Supriyanti.
Hingga akhirnya Supriyanti didatangi oleh dua orang lelaki pada Selasa (30/07/2024) pukul 19.30 WIB. Dua orang tersebut salah satu diantaranya memperkenalkan diri sebagai seorang Dukuh Padukuhan Ngrombo 1 (Karangmojo).
Sang dukuh kemudian menanyakan kepada Supriyanti apakah mengetahui tentang pencurian sepeda motor si toko kelontong Eko di wilayah Kelurahan Genjahan.
“Korban waktu itu mengiyakan mengetahui, sehingga pada saat itu Dukuh Ngrombo 1 kemudian bertanya apakah korban mempunyai kandang di belakang rumah dan dijawab ada,”terang Hendra.
Setelah dijawab ada oleh korban, Dukuh Ngrombo l lantas mengatakan bahwa motor curian tersebut berada di kandang belakang rumah korban. Namun karena merasa takut (korban hanya berdua dengan anak perempuanya) Supriyanti kemudian memanggil pak RT setempat.
“Mereka kemudian bersama-sama melihat ke kandang belakang rumah korban namun tidak ditemukan Sepeda Motor tersebut. Karena korban merasa tidak menyembunyikan Sepeda Motor tersebut dan merasa dituduh, korban akhirnya mengadukan kejadian yang dialaminya ke Polsek Ponjong,”katanya.
Jajaran Polsek Ponjong saat ini masih melakukan pendalaman dan memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan.
Jurnalis Gunungkidul
Tinggalkan komentar