Girisubo, (kupass.com)–Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Gunungkidul fokus melakukan pembinaan ke sejumlah cabang di 18 Kapanewon. Pembinaan ini bertujuan untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Amil (SDA) serta melakukan reorganisasi kepengurusan periode 2022 – 2027.
Hal ini disampaikan oleh Bidang Kelembagaan dan SDA Arisno, S.Pd usai melaksanakan kegiatan pembinaan di Cabang KL Lazismu Girisubo, Sabtu (02/11/2023). Menurutnya kegiatan pembinaan ini ditujukan untuk 27 KL Cabang dan AUM. Sampai hari ini sudah terlaksana 16 KL cabang dan AUM.
“Besuk pagi kita lanjutkan lagi utk 7 KL. Pembinaan ini untuk perbaikan tata kelola, reorganisasi menyesuaikan kepengurusan baru,”terang Arisno.
Sementara itu Ketua Lazismu Gunungkidul Sugiyarto mengatakan bahwa, pembinaan ini disebutnya untuk meningkatkan ketertiban laporan. Target pengumpulan dana dari berbagai sumber menurut Sugiyanto juga perlu ditingkatkan.
“Yang sudah bagus tentang pengelolaan, laporan dan capaian targetnya seperti cabang Panggang, Nglipar dan Patuk,”imbuhnya.
Lazismu disebut Sugiyarto harus menjadi pioner di Gunungkidul dimana saat ini menjadi favorit penyaluran dana sosial. Dana sosial yang dimaksudnya yakni untuk kegiatan sosial kemanusiaan seperti Droping air saat musim kemarau, pembuatan sumur bor di wilayah tertentu dan penyaluran bantuan sembako.
“Target pengumpulan dana Lazismu tahun ini sudah mencapai 90 persen dari nilai yang ditentukan yakni Rp 4,8 Milyar,”tandasnya.
Jurnalis Gunungkidul
