Patuk, (kupass.com)–Mempunyai lahan seluas puluhan hektar yang ditanami berbagai jenis durian, wilayah Kalurahan Nglanggeran Digadang-gadang menjadi penghasil buah durian berkualitas. Bahkan satu buah durian jenis Musang King yang telah matang dapat dihargai Rp 1.000.000.
Potensi pengembangan buah durian di Gunungkidul khususnya di Kalurahan Nglanggeran diklaim mempunyai pasar unlimited (tak terbatas).
Hal ini diungkapkan oleh Direktorat Jenderal Holtikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia Prihasto Setyanto saat berkunjung ke kawasan Embung Nglanggeran. Kunjungan tersebut sekaligus menyerahkan bantuan kepada kelompok tani buah Duren Nglanggeran, Selasa. (31/05/2022).
“Durian Musang King dihargai Rp 400 ribu per kilo, satu buah beratnya bisa dua kilo. Sehingga satu buah dapat seharga satu juta,”kata Prihasto.
Dirjen Holtikultura memberikan bantuan pupuk yang khusus untuk buah durian dengan total 23.850 kg pupuk. Dengan demikian diharapkan pupuk ini bisa membantu meningkatkan produktifitas pohon durian di Nglanggeran.
Dia menceritakan bahwa banyak penggemar durian rebutan untuk membeli jika ada varietas yang baru diperkenalkan. Bahkan pada tahun 2010 lalu waktu pertama kali kontes durian jenis Musang King diperkenalkan ada yang membeli satu buah seharga Rp 40 juta.
“Di Jakarta orang pecinta durian tidak ada batasnya. Harga berapapun dibeli,”tuturnya.
Sementara itu Bupati Gunungkidul Sunaryanta menjelaskan, kebun durian di Nglanggeran ini sendiri luasnya mencapai 30 hektar. Penanaman pohon durian dimulai pada tahun 2012 lalu dengan varietas berbagai jenis seperti Monthong, Bawor, dan Musang King.
“Salah satu sektor utama pendukung perkembangan di Gunungkidul ini sendiri adalah dari sektor Pertanian. Mudah-mudahn kita punya pengalaman yang baru terkait budidaya sampai dengan pasar,”pungkasnya.
Jurnalis Gunungkidul
Tinggalkan komentar