Sambangi Kediaman Sunaryanta, Bambang Wisnu – Benyamin Ucapkan Selamat

Nglipar, (kupass.com)–Cabup – Cawabup nomor 3 Bambang Wisnu Handoyo – Benyamin Sudarmadi menyambangi rumah paslon Cabup nomor 4 terpilih Sunaryanta di Padukuhan Kwarasan Wetan, Kalurahan Kedungkeris, Kepanewon Nglipar, Rabu malam (17/12/2020). Kedatangan rombongan BW didampingi pangurus partai koalisi PDI Perjuangan itu untuk mengucapkan selamat kepada Sunaryanta – Heri Susanto yang telah menang dalam kontestasi Pilkada Gunungkidul.

“Saya melihat, mengamati bahwa sahabat, rekan serta lawan saya pantas memenangi kompetisi ini,”kata BW, Kamis (17/12/2020).

Silaturahmi BW ke rumah Sunaryanta
Silaturahmi BW ke rumah Sunaryanta

Dihadapan Sunaryanta dan pendukungnya, mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKA) DIY itu mengaku menikmati malam akhir kompetisi suasana Pilkada.

“Saya menerima secara legowo dan yakin Gunungkidul akan lebih maju dari seperti yang sekarang ini,”imbuhnya.

Sementara iti menanggapi pernyataan BW, Sunaryanta mengaku dipertemukan dengan itu satu tahun belakangan. Dia dan BW sependapat dan memiliki kesepahaman untuk bersama – sama memikirkan dan membangun Gunungkidul.

“Ini bagian kesejukan yang saya bangun dengan beliau. Mari kita menyatukan kembali, kedepan kami butuh penjenengan sedoyo. Beliau, mas Benyamin, PDI perjuangan menunjukan jiwa nasionalisme, kami mendoakan jangan sampai disini perjuangan selesai.
Banyak hal yang bisa kita perbuat kedepan yang sifatnya membangun Gunungkidul,”terang Sunaryanta.

Ketua DPC PDI Perjuangan Endah subekti Kuntariningsih mengajak seluruh masyarakat mensyukuri kemenangan paslon nomor 4. Menurut Endah PDI Perjuangan diajari berkompetisi dan bertarung secara ksatria, sehingga dengan selesainya Pilkada kali ini dia mengajak bersatu padu kembali membangun Gunungkidul lebih baik.

“Atas nama DPC PDI Perjuangan yang mengusung paslon Bambang Wisnu – Bemyamin kami mengucapkam selamat dan sukses kemenangan beliau (Sunaryanta) untuk memimpin Gunungkidul. Kami berkomitmen bersama untuk tidak mengorbankan Gunungkidul sebagai permusuhan,
sehingga nantinya legeslatif dan eksekutif berjalan dengan baik,”kata Endah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *