Wonosari, (kupass.com)–Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bertengger di urutan pertama meraih suara terbanyak sementara dalam hitung cepat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul. Alokasi kursi DPRD Provinsi Daerah Pemilihan (Dapil) 7 Kabupaten Gunungkidul diketahui sebanyak 11.
Dalam Quick Count di website KPU sebanyak 11 nama Caleg DPRD Dapil 7 Provinsi tersebut terlihat usai mendapatkan suara tinggi dibandingkan Caleg lain.
Kursi Pertama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
– Nuryadi
Nuryadi merupakan ketua DPW PDI-P Yogyakarta sekaligus Caleg Petahana DPRD Provinsi. Hasil hitung cepat sementara, Nuryadi yang mendapatkan nomor urut 1 ini mendapatkan suara sebanyak 14,5 ribu.
Kursi Kedua
Partai Nasdem (Nasional Demokrat)
– Suharno
Kiprahnya dipanggung Politik tak diragukan lagi. Sejumlah jabatan legistlatif pernah diduduki oleh Suharno, mulai dari anggota DPRD Ketua DPRD hingga Wakil DPRD. Mantan Politikus PDIP yang kini jadi tokoh sentral di Partai Nasdem ini meraup suara terbanyak diantara para Caleg lainnya di Dapil 7. Dalam rekapitulasi KPU hitung cepat Caleg nomor urut 1 ini meraup lebih dari 26 ribu suara.
Kursi Ketiga
Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya)
– Purwanto
Ketua DPC Gerindra Gunungkidul ini diprediksi juga akan lolos dan menjadi anggota DPRD Provinsi periode 2024 – 2029 mendatang. Gerindra sementara mendapatkan total suara Caleg dan Partai sebanyak 44 ribu lebih.
Kursi Keempat
Partai Golkar (Golongan Karya)
– Syarif Guska Laksana
Anak dari politikus senior Gandung Pardiman ini meraih suara terbanyak di partainya menggeser Caleg Petahana nomor 2 Rani Widayati. Tak dipungkiri, berkat elektoral nama bapaknya ini membuat Caleg Provinsi nomor urut 1 ini menjadinya bakal lolos menjadi legislator dalam pemilu tahun 2024.
Kursi Kelima
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
– Timbul Suryanto
Caleg nomor urut 2 ini sementara mendapatkan suara terbanyak di partai yang diketuai Abdul Muhaimin Iskandar itu. Juragan properti Gunungkidul ini diprediksi bakal menggeser ketua DPC PKB Sutiyo. Caleg petahana itu hanya mampu meraih 10 ribu suara dalam laporan hitung cepat dimana suara yang masuk sudah menyentuh angka 80 persen. Suara yang diperoleh Sutiyo ini jauh dibawah Timbul Suryanto yang mampu mendapatkan suara 14 ribu lebih.
Kursi Keenam
Partai Keadilan Sejahtera
– Imam Taufik
Hasil rekapitulasi sementara Imam Taufik menggeser dua koleganya Nandar Winoro dan Arif Wibowo. Imam yang mendapatkan nomor urut 1 mendapat perolehan sementara 9,7 ribu. Sementara Nandar Winoro mendapatkan 8,8 ribu dan Arif Wibowo 6,1 ribu suara.
Kursi Ketujuh
Partai Amanat Nasional
– Arif Setyadi
Politikus senior ini mendapatkan suara sementara 16 ribu lebih dalam rekapitulasi KPU suara masuk 80 persen. Ketua DPD PAN Gunungkidul juga berpeluang besar akan melenggang kembali menjadi legislator di DPRD Provinsi.
Kursi Kedelapan
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
– J Arga Seloka
Anak dari Ketua DPC PDIP Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih berpeluang besar akan lolos usai mendapatkan suara 14 ribu lebih dalam hitung cepat 80 persen suara yang masuk ke website KPU. Arga bakal menjadi legislator senior PDIP Nuryadi di DPRD Provinsi DIY.
Kursi Kesembilan
Ismail Ishom
Meskipun mendapatkan suara sementara di hitung cepat KPU hanya 6,3 ribu, Ismail Ishom berpeluang besar lolos usai suara Caleg dan Partai Nasdem cukup banyak nomor dua setelah PDIP. Banyaknya suara Nasdem ini memang tak lepas dari peran perolehan suara Caleg Nomor 1 Suharno.
Kursi Kesepuluh
– Didik Kuswanto
Caleg Gerindra nomor urut 8 ini mendapatkan suara sementara di KPU 8,6 ribu. Didik memperoleh suara dibawah seniornya Caleg Nomor urut 1 Purwanto. Gerindra merupakan Partai dengan perolehan terbanyak ketiga setelah PDIP dan Nasdem.
Kursi Kesebelas
– Demas Kursiswanto
Pernah menjabat sebagai Ketua Komisi C, Ketua DPRD, Demas Kursiswanto diprediksi menjadi Caleg yang lolos di kursi terakhir DPRD Provinsi DIY. Suara Caleg Nomor urut 2 ini terbanyak nomor 3 di Partainya setelah Nuryadi dan J Arga Seloka.
Sementara itu 3 Caleg Petahana yakni Erlia Risti (Demokrat), Rani Widayati (Golkar) dan Heri Dwi Haryono (Nasdem) diprediksi bakal tumbang dan gagal menjadi legislator di DPRD DIY.
KUPASS.com Cepat Dan Akurat; Media Online Gunungkidul Terpercaya
