APK Bergambar Immawan – Martanty Dirusak, Tim Pemenangan Laporkan Ke Bawaslu

Wonosari,(kupass.com)–Tahapan kampanye pada Pilkada Gunungkidul 2020 kian panas. Setelah foto hoaks bergambar Cawabup nomor urut dua Martanty Soenar Dewi disebar oleh warga Kalurahan Semanu di media sosial facebook, kini Alat Peraga Kampanye bergambar Immawan – Martanty dirusak oleh orang tak bertanggungjawab.

Merasa dirugikan, anggota Tim Pemenangan Pasangan Calon Bupati – Wakil Bupati nomor urut dua resmi melaporkan kejadian tersebut ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gunungkidul.

Wisnu Dwi Atmojo Melaporkan Ke Bawaslu
Wisnu Dwi Atmojo Melaporkan Ke Bawaslu

Anggota Timses Immawan – Martanty, Wisnu Dwi Atmojo menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan laporan adanya dugaan pengrusakan APK milik Calon yanh diusungnya pada Senin malam (05/10/2020). Setelah melakukan pemgecekan sejumlah belasan APK yang berada di Padukuhan Keblak, Kalurahan Ngeposari, Kapanewon Semanu ditemukan tergeletak dan rusak. Merasa dirugikan, pihaknya kemudian memilih menempuh jalur hukum dengan melaporkannya ke Bawaslu Gunungkidul.

“Malam kemarin usai mendapatkan laporan dari kader partai setempat ada sekitar 15 banner yang dipasang tersebar di 6 lokasi ditemukan rusak, “kata Wakil Sekretaris DPD Partai Nasdem Gunungkidul itu, Selasa (06/10/2020).

Dia meyakini bahwa terdapat unsur kesengajakan dalam peristiwa perusakan APK tersebut. Hal tersebut diakuinya lantaran pada bagian tiang bambu dan beber terdapat bekas dataran benda tajam. Selain ditemukan rusak, beberapa APK juga dilaporkan telah hilang.

“Kami berharap agar kasus ini dapat ditangani serius oleh penegak hukum. Jika ditangani dengan tegas maka seharusnya pengrusakan semacam ini tidak akan terjadi lagi, “katanya.

Calon Bupati Gunungkidul nomor urut dua Immawan Wahyudi ketika dikonfirmasi menanggapi santai adanya pengrusakan APK bergambar dirinya itu. Immawan menganggap ppengrusakan itu disebut bahwa dia justru diperhitungkan dalam kontestasi Pilkada Gunungkidul tahun 2020.

“Saya bergerak belum lama, tapi baru masang APK sudah dirusak. Sepertinya banyak yang memperhitungkan, “terang Immawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *